Hallo guys, gimana nih kabar kalian hari ini ? Selamat Datang di Teknosio
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan informasi terbaru mengenai perkembangan dunia Teknologi. Pasti di sini para pembaca teknosio masih banyak yang belum mengetahui kan, apa sih Fast Charging ? teman teman akan tau jawabannya setelah membaca artikel berikut.
Teknologi Fast Charging
Fast Charging merupakan teknologi yang ada pada perangkat atau charger yang berfungi untuk mengatur sebuah pengisian baterai dengan lebih singkat. Teknologi pengisia daya cepat biasanya terdapat pada perangkat handphone, laptop, powerbank, dan lain-lain. Tetapi, teknologi ini hanya bisa berfungsi apabila kedua perangkat saling mendukung.
Dengan menggunakan fast charging, kecepatan pengisian daya baterai tidak konsisten. Biasanya saat awal-awal mengisi ponsel akan cepat terisi dan akan mulai melabat ketika baterai hampir penuh. Biasanya juga percepatan daya terjadi pada saat baterai low dan tersisa 1% saja. Namun jika pengisian baterai sudah mencapai angka 60% maka akan sedikit melambat sampai daya baterai menjadi 80%. Pengisian ini akan semakin melambat sampai baterai sudah terisi peuh 100%.
Banyak sekali orang-orang yang belum mengenal teknologi fast charging. Ada yang menyebutkan jika pengisian baterai dengan arus yang besar akan merusak baterai. Namun sejujurnya, hal ini tidak akan terjadi untuk pemakaian jangka panjang. Baik itu pengisian lambat 0.5W, 5W, 10W, 25-45 W bahkan apabila lebih besar dari arus masuk menuju baterai.
Pengisian baterai yang cepat terbagi ke dalam dua fase. Fase pertama adalah pengisian dengan arus yang besar dan masuk menuju baterai. Hal ini dapat terjadi antara 50% – 70% yang dapat melakukan pengisian baterai selama 10, 15 sampai 30 menit. Fase pertama ini juga terjadi pada saat baterai dalam keadaan kosong, dan mampu menyerap energi yang jauh lebih besar tanpa menyebabkan kerusakan pada baterai.
Banyak sekali jenis-jenis charger untuk smartphone yang di jual di pasaran. Salah satu contohnya yaitu quick charge 3.0 dan Quick 4.0 yang berasal dari aksesoris Recci. Recci sudah menyediakan pengisian daya cepat untuk para pembeli. Selai itu, juga sudah memiliki teknologi masing masing untuk pengisian daya itu sendiri.
Cara Kerja Fast Charging
Secara umum teknologi fast charging memungkinkan untuk mentransfer watt lebih tinggi ke baterai agar baterai terisi lebih cepat.
Watt = Volt x Ampere
Pada smartphone lama mungkin kamu sering melihat di charger handphone lama tertulis 5V 1A (5 Watt) atau 5V 0.5A (2.5 Watt). Saat itu mungkin kapasitas baterai masih kecil di bawah 1500mAh. Sehingga pengisian baterai hanya dengan watt kecil saja.
Saat ini kapasitas baterai smartphone sudah semakin besar antara 2500mAh s/d 4000mAh. Maka datanglah charger umum dengan watt lebih tinggi 5V 2A (10 Watt).
Belum cukup sampai di situ ada lagi charger dengan daya volt lebih tinggi 5V 3A/9V 2A/12V 1.5A (18 Watt) seperti pada Qualcomm Quick Charge, dan ada juga charger dengan Ampere lebih tinggi hingga 5V 5A (25 Watt) seperti pada charger Dash Charger/Oppo VOOC. Itulah yang di namakan dengan fast charger atau charger cepat.
Kelebihan Teknologi Fast Charging
Bisa terbilang tidak ada kekurangan saat menggunakan teknologoi fast charging. Karena teknologi pengisi daya cepat ini sudah di desain sedemikian rupa agar tidak terjadi masalah. Mungkin kamu akan mengalami keluhan handphone yang terasa lebih panas ketika melakukan pengisian daya. Cara menghindarinya yaitu dengan tidak memainkan handphone saat sedang melakukan pengisian daya dan pastikan smartphone berada dalam suhu yang rendah.
Jika kamu memakai teknologi daya isi cepat ini, kamu akan dapat menghemat waktu untuk mengisi daya baterai. Hal ini sangat memudahkan, karena tidak perlu menunggu sampai terlalu lama untuk baterai terisi penuh. Sehingga kamubisa bermain handphone lebih lama dan tanpa khawatir baterai akan habis.
Jika ingin menikmati teknologi fast charging ini tidak terlalu sulit untuk di dapatkan. Pada saat ini banyak sekali brand terkenal di pasaran menjual rilisan terbaru pengisian daya cepat. kamu dapat memilih untuk memakai smartphone dengan fitur tambahan untuk mempermudah pengisian daya pada smartphone.
Baca Juga Mengenal Lebih Jauh Apa itu Cryptocurrency ?