Anthropic: Startup AI yang Meroket dan Menuai Kontroversi

Anthropic, perusahaan rintisan di bidang kecerdasan buatan (AI) yang didirikan pada tahun 2021, tengah menjadi sorotan. Meski belum terlalu dikenal luas, Anthropic berhasil mengumpulkan dana fantastis sebesar $7,3 miliar hanya dalam waktu satu tahun, dengan $750 juta di antaranya diperoleh dalam sebulan terakhir.

Pendanaan Anthropic yang Mengesankan:

Menurut New York Times, Anthropic tidak lagi secara resmi mencari pendanaan. Namun, antusiasme investor terhadap perusahaan ini begitu tinggi. Profesor keuangan Stanford, Ilya Strebulaev, mengatakan, “Jika Anda melewatkan pemenang dalam bidang ini, maka Anda akan tertinggal.” Hal ini terutama berlaku untuk teknologi baru yang berpotensi mengubah dunia seperti AI, yang perkembangannya sangat pesat.

Beberapa investor raksasa teknologi yang telah menyuntikkan dana ke Anthropic termasuk Amazon ($4 miliar pada akhir 2023) dan Google ($2 miliar). Bulan ini, Anthropic juga berhasil mengamankan $750 juta dari Menlo Ventures, firma modal ventura ternama di Silicon Valley.

Kritik terhadap Skema Pendanaan Anthropic:

Pendanaan Anthropic dari Amazon dan Google menuai kritik karena sifatnya yang sirkular. Sebagai bagian dari struktur pendanaan yang tidak biasa, Anthropic diwajibkan menggunakan infrastruktur cloud raksasa teknologi tersebut setelah menerima investasi mereka. Skeptis berpendapat bahwa investasi ini tidak sepenuhnya berupa aliran kas eksternal, karena uang tersebut pada akhirnya mengalir kembali ke perusahaan investor.

Pada akhir Januari, Anthropic bersama Google, Amazon, Microsoft, dan OpenAI sedang diselidiki oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat terkait potensi praktik anti-persaingan. Ketua FTC, Lina Khan, menjelaskan, “Penyelidikan kami akan mengungkap apakah investasi dan kemitraan yang dilakukan oleh perusahaan dominan berisiko mengganggu inovasi dan melemahkan persaingan yang sehat.”

Mengapa Anthropic Begitu Menarik Investor?

Anthropic berhasil meraih pendapatan sekitar $8 juta pada tahun lalu dan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pendapatan “delapan kali lipat” tahun ini. Pertumbuhan eksponensial ini menjadi daya tarik utama bagi investor. Daya tarik lainnya adalah dua pendiri Anthropic, Daniela Amodei dan Dario Amodei, yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan model ChatGPT OpenAI yang terkenal. Mereka meninggalkan OpenAI pada tahun 2019 karena perbedaan pendapat tentang arah masa depan perusahaan.

Fokus pada Chatbot dengan Pendekatan Keamanan:

Seperti banyak pesaingnya, bisnis Anthropic berpusat pada teknologi chatbot. Claude, chatbot utama mereka, ditingkatkan ke versi 2 pada Juli 2023. Claude dibedakan dari model pesaing lainnya karena didasarkan pada apa yang disebut Anthropic sebagai “constitutional AI”. Ini adalah proses berbasis keamanan yang bertujuan memastikan teknologi tidak memberikan informasi yang salah dan tetap tidak berbahaya serta bermanfaat.

Anthropic dilaporkan menggunakan dana miliaran dolarnya untuk membiayai daya komputasi mahal yang dibutuhkan untuk menjalankan AI mereka. Perkembangan AI semakin pesat. Sam Altman ingin mengumpulkan dana triliunan dolar untuk mengembangkan chip AI yang lebih kuat. Nvidia juga tak mau kalah dengan usahanya sendiri dalam mengembangkan chip AI.

Anthropic diprediksi terus menjadi sorotan. Proses “constitutional AI” mereka selaras dengan upaya regulator seperti Institut Keamanan AI bentukan Presiden Biden. Hal ini menarik perhatian karena Anthropic merupakan startup AI yang sedang naik daun.

Baca juga: AWS Luncurkan Program Peningkatan Kompetensi AI untuk UKM