Meta Bebankan Biaya ke Pengiklan: Promosi di iOS Jadi Mahal!

Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram, mengumumkan kebijakan baru yang akan membebani pengiklan dengan biaya tambahan saat mempromosikan postingan melalui aplikasi iOS.

Adanya kebijakan baru ini, dikarenakan pada tahun 2022, Apple memperbarui kebijakan App Store untuk memasukkan “boosted posts” ke dalam kategori pembelian dalam aplikasi.

Dampak Kebijakan Baru bagi Pengiklan

Mulai akhir bulan Februari di Amerika Serikat hingga meluas ke pasar lainnya sepanjang tahun ini.

Apple secara langsung akan menangani proses pembayaran “boosted posts” melalui aplikasi iOS. Artinya, biaya promosi postingan di aplikasi iOS akan menjadi lebih mahal bagi pengiklan.

Meta: Tidak Adanya Pilihan selain Mengikuti Kebijakan Baru

Meta telah mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain, selain mengikuti kebijakan Apple.

“Kami tidak ingin menghapus fitur ‘boosted posts‘, karena ini dapat merugikan bisnis kecil dengan membuat fitur tersebut kurang terlihat dan berpotensi menghilangkan cara mereka dalam mempromosikan bisnis,” tulis Meta.

Perubahan dalam Proses Pembayaran

Selain adanya tambahan biaya, pengiklan yang masih ingin mempromosikan postingan melalui aplikasi iOS, diharuskan untuk melakukan proses pembayaran dengan cara terbaru.

Mereka juga diharuskan untuk mengisi saldo ke akun mereka terlebih dahulu sekaligus membayar biaya promosi secara langsung, sebelum postingan ditampilkan.

Menghindari Biaya Tambahan dengan Web Seluler atau Desktop

Apabila pengiklan mengisi saldo prabayar melalui aplikasi iOS, yaitu Facebook dan Instagram.

Mereka akan dikenakan biaya sebesar 30%. Sebagai alternatif lainnya, mereka dapat mengisi saldo melalui akun Meta di desktop atau web seluler.

Melalui cara ini, mereka dapat menggunakan saldo tersebut untuk mempromosikan postingan dari berbagai perangkat, termasuk aplikasi iOS, tanpa dikenakan biaya tambahan.

Ketidakpuasan Pengiklan Diprediksi Semakin Bertambah

Kebijakan baru ini diperkirakan akan menuai banyak ketidakpuasan bagi para pengiklan, terutama pengguna iOS.

Sementara itu, Meta terus berupaya untuk memberikan solusi alternatif, tetapi banyak pengguna yang lebih nyaman menggunakan aplikasi mobile.

Hal ini juga diperkuat dengan adanya sistem pembayaran yang dianggap menyulitkan. Adanya “biaya tambahan” ini tentunya menambah beban pengiklan dan berpotensi menghambat aktivitas promosi di platform Meta.

Maka dari itu, bagaimana Meta dan Apple menanggapi reaksi dari para pengiklan untuk kedepannya?

Baca Juga: Google Gemini: Asisten AI dengan Wajah Baru dan Fitur Berbayar