VPN dan VPS
Photo by Forbes on Pinterest

VPN dan VPS, Apakah Perbedaan Keduanya?

Meskipun virtual private server (VPS) dan virtual private network (VPN) terdengar serupa, kedua layanan tersebut sebenarnya sangat berbeda. Meskipun banyak persamaannya. VPS dan VPN memiliki kegunaan dan konfigurasi yang berbeda dan tidak serta merta menggantikan fungsi satu sama lain. Oleh karena itu, sebelum memilih untuk menggunakan satu atau dua server, Anda harus terlebih dahulu memahami prinsip kerja keduanya dan peran sebenarnya dari kedua server tersebut.

Virtual Private Server

Server pribadi virtual atau VPS pada dasarnya adalah server hosting yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi satu server fisik menjadi kompartemen virtual yang berbeda, meniru server khusus. Konfigurasi ini memungkinkan pengguna untuk bebas dari batasan server fisik, termasuk kemampuan untuk memperluas server saat membutuhkanya. Selain itu, VPS menggunakan teknologi yang dapat memisahkan setiap pengguna, sehingga memberikan opsi kecepatan, privasi, dan personalisasi dari server terpisah.

Hosting VPS memberikan banyak manfaat bagi penggunanya, seperti hemat biaya, karena pengguna dapat mengakses dedicated server tanpa harus membayar dedicated server fisik. VPS  sangat dapat menyesuaikan, memungkinkan pengguna membayar hanya untuk fitur dan sumber daya yang mereka butuhkan. Selain itu, pengguna dapat mengontrol server dengan lebih baik, serta akses root dan kemampuan untuk menjalankan skrip server tertentu.

Secara umum, VPS dirancang untuk pengguna yang ingin memberikan manfaat yang sama seperti server pribadi sambil berbagi biaya layanan hosting. Cocok untuk pengguna yang memiliki persyaratan kecepatan dan kinerja, seperti pengguna yang memiliki situs web platform e-commerce.

Virtual Private Network

Jaringan pribadi virtual atau VPN juga melibatkan server. Namun, cara kerjanya sangat berbeda dari VPS. VPN menciptakan jaringan pribadi dan aman bagi penggunanya. Memungkinkan pengguna untuk tetap anonim saat online dan tetap dapat melindungi data apa pun yang terhubung melalui jaringan melalui berbagai metode.

VPN membuat rute untuk data penggunanya melalui jaringan servernya sendiri sebelum mencapai tujuan akhir. Sehingga aktivitas Internet pengguna tampak berasal dari server VPN, bukan dari server pribadi pengguna. Selain itu, VPN dapat mengenkripsi permintaan server pengguna dan mengubah informasinya menjadi kode saat mencapai tujuan yang benar.

Baca Juga : 5 keunggulan MacBook dibandingkan laptop biasa