Apple TV Plus secara perlahan tapi pasti telah menjadi platform streaming terdepan untuk menonton serial fiksi ilmiah.
Pada platform ini, tersedia film adaptasi, cerita original, bahkan spin-off franchise “Monarch: Legacy of Monsters” menjadi bukti keanekaragaman genre yang ditawarkan.
Kini, Apple TV Plus kembali menambahkan koleksi dengan “Constellation“, sebuah serial gelap, menyeramkan, dan mampu mengacaukan pikiran selayaknya serial “True Detective: Night Country“.
Misteri di Luar Angkasa
Tiga episode pertama “Constellation” akan tayang perdana di Apple TV Plus pada Rabu (21/02/2024).
Film ini menceritakan astronot bernama Jo (Noomi Rapace) yang menjadi bagian tim di International Space Station (ISS).
Di sana juga terdapat perangkat misterius dan eksperimental milik National Aeronautics and Space Administration (NASA). Saat perangkat tersebut diaktifkan untuk pengujian, malapetaka pun terjadi.
Sesuatu menghantam ISS, dan ketika Jo keluar untuk melakukan perbaikan, ia menemukan seorang “penjelajah antariksa” yang sudah tua meninggal dunia.
Kerusakan yang terjadi memaksa kru lainnya untuk dievakuasi, sementara Jo tetap tinggal untuk memperbaiki kapsul penyelamat dan berharap dapat kembali ke Bumi.
Trauma dan Misteri di Bumi
Jo akhirnya berhasil kembali ke Bumi dengan selamat, meskipun hal ini sedikit mengurangi ketegangan. Namun, ini menjadi kunci struktur cerita, karena alur cerita beralih antara waktu di ISS dan kehidupannya setelah kembali ke Bumi.
Meski mengetahui ia selamat, momen-momen tersebut tetap menegangkan, sehingga serial ini diasumsikan sebagai serial yang penuh misteri, terutama tentang apa sebenarnya fungsi perangkat NASA tersebut.
Eksperimen Berbahaya dan Efek Samping
Proyek ini dipimpin oleh astronot legendaris Amerika bernama Henry (Jonathan Banks).
Beliau merupakan peraih Nobel yang tampil di berbagai konferensi fiksi ilmiah (Science Fiction/Sci-Fi) dan berambisi untuk kembali menjadi pelopor dalam penemuan ilmiah.
Awalnya, kita hanya tahu bahwa penelitiannya berkaitan penemuan keadaan materi lain yang tampaknya hanya mungkin terjadi di lingkungan tanpa gravitasi.
Henry begitu terobsesi untuk mengungkap misteri ini, sehingga ia lebih peduli pada hasil penelitiannya daripada nyawa manusia yang menjadi korbannya. Eksperimen ini memiliki efek samping yang sangat nyata, terutama pada Jo.
Awalnya, semua terlihat baik-baik saja setelah ia kembali ke Bumi. Ia langsung bertemu dengan suami dan putrinya dan berusaha menjalani kehidupan normal seperti biasanya. Namun, lama kelamaan kejanggalan mulai terlihat.
Dampak Percobaan dan Gangguan Mental
Hal-hal kecil yang aneh akhirnya muncul dalam kehidupan Jo, seperti lupa warna mobil keluarga dan salah menyebutkan nama teman.
Keadaan semakin aneh dan gelap ketika Jo memberikan pernyataan tentang apa yang terjadi di ISS, namun ingatannya berbeda dari para kru lainnya.
Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara dirinya saat ini dengan dirinya sebelum kejadian itu terjadi. Akting Noomi Rapace membuat kita seolah-olah melihat dua karakter berbeda pada waktu tertentu.
“Constellation” mendekati genre horror psikologis, dengan suara yang meresahkan, tubuh melayang tanpa gravitasi, serta lompatan waktu yang membuat sulit untuk membedakan mana yang nyata dan mana halusinasi Jo.
Mirip “True Detective: Night Country”, Menjanjikan Misteri Menarik
Sebutan “True Detective: Night Country” sebelumnya bukan lah tanpa alasan. Hal ini karena kedua serial memiliki suasana yang serupa.
Keduanya berkembang secara perlahan, menyajikan petunjuk dan informasi penting secara bertahap, serta sesekali menampilkannya dengan hal-hal aneh atau horror.
Tentu saja, belum dapat dipastikan apakah “Constellation” benar-benar memenuhi semua janji menyeramkannya, mengingat banyak serial yang tersesat dalam proses misterinya.
Namun, awal yang baik ini menjadi alasan bagi penggemar fiksi ilmiah untuk menonton layanan streaming Apple TV Plus.
Baca Juga: Homels Tech: Apple Vision Pro, Komputer Spasial Masa Depan!