Zoom dan Google Meet © Compare Fibre

Bedanya Aplikasi Zoom dan Google Meet untuk Sekolah Daring

Kegiatan sekolah selama masa pandemi covid-19 memilih secara online ketimbang tatap muka. Saat ini, sekolah menerapkan aplikasi pilihaan Zoom dan Google Meet untuk sekolah daring tersebut.

Terdapat beberapa perusahaan berbasis media pertemuan online dengan video conference jika melihat peranannya, salah satunya Zoom. Aplikasi Google Meet/Hangout Meet juga sebenarnya sudah lama dikembangkan oleh Perusahaan Google.

Kedua aplikasi pertemuan online itu memiliki persamaan dan perbedaan, dilansir dari Android Authority. Pembahasan terkait kelebihan dari masing-masing platform juga ada di sana.

Perbedaan Fitur Zoom dan Google Meet

Zoom maupun Google Meet menawarkan beberapa perbedaan fitur. Fitur yang menarik pada kedua aplikasi memiliki fungsi sama tetapi beda istilah.

Google lebih mementingkan fungsi aplikasi ini sendiri sebagai alat komunikasi daring. Karenanya, fitur-fitur untuk melakukan video conference lebih menjadi prioritas.

Ternyata, ada satu fitur Google Meet yang tak dimiliki Zoom, yaitu Teks Langsung. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat teks percakapan daring muncul di layar ketika melakukan komunikasi.

Sayangnya, bahasa yang didukung dalam fitur ini hanyalah Bahasa Inggris. Teks percakapan ini juga tak muncul lagi dalam video hasil rekaman percakapan.

Sejak awal perusahaan pembuatnya sengaja lebih menekankan kesederhanaan dalam penggunaan aplikasi Google Meet. Berbeda dengan Aplikasi Zoom dengan fitur unggulannya.

Aplikasi Zoom memilik fitur latar belakang/background virtual. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur gambar atau video sebagai latar belakang yang muncul di belakang tubuhnya selama rapat berlangsung.

Lebih menariknya, pengguna Zoom berkesempatan tampil lebih keren dengan fitur Touch Up My Appearance. Pada dasarnya filter ini bisa membuat kulit wajah pengguna tampil lebih baik di layar dari aslinya.

Fitur lain yang ditawarkan Zoom menawarkan fitur yang mencegah beberapa akun/orang untuk berbicara pada saat yang bersamaan. Host dan peserta bisa berbicara bergantian. Setiap pembicara, wajahnya akan muncul di layar.

Misal ketika melakukan pertemuan kelas dengan banyak peserta. Dalam sesi tanya jawab, peserta bisa mengajukan pertanyaan secara bergilir, lantas tugas host memberikan kesempatan pada peserta yang ditunjuk dengan mengaktifkan fitur mic-nya.

Penggunaan Zoom dan Google Meet Saat Konferensi

Kedua aplikasi itu juga memiliki beberapa fitur yang sama fungsinya, Baik Zoom maupun Google Hangouts Meet yang pada dasarnya sama-sama alat konferensi video.

Keduanya sama-sama memiliki kemampuan untuk mengumpulkan banyak orang dalam rapat virtual. Mereka bisa hadir melalui personal computer/laptop ataupun telepon seluler, dengan layanan aplikasi web atau sistem Android dan iOS.

Dalam kedua aplikasi juga dikenal istilah host sebagai penyelenggara acara, yang jumlahnya bisa lebih dari satu akun. Merekalah yang bertanggung jawab atas pertemuan ataupun membisukan mikrofon peserta.

Kedua aplikasi juga memiliki pilihan untuk merekam video dan audio pertemuan. Hal ini juga menjadi hak akun berstatus host.

Kedua media komunikasi ini juga mempunyai kemampuan untuk mematikan sorotan kamera dan membisukan mikrofon, demi menjaga privasi pengguna.

Opsi Paket Berlangganan Berbayar

Baik Zoom maupun Google Meet sama-sama menawarkan opsi paket berlangganan berbayar. Untuk hal ini, Hangout tarifnya lebih mahal dari Zoom.

Paket berbayar Zoom menawarkan kemampuan merekam lebih ketimbang Google Meet. Dari segi jumlah peserta pun, Zoom memiliki kapasitas peserta yang lebih besar.

Paket termahal di Zoom mampu mendukung pertemuan virtual dengan 500 peserta. Sementara, paket termahal Google Meet terbatas hanya pada 250 peserta maksimal.

Harga paket Google Meet mulai dari 6 dolar AS (94.446 rupiah) per bulan. Paket ini memungkinkan mengadakan online meeting sampai 100 peserta. Dengan membayar 12 dolar AS, jumlah peserta bisa bertambah menjadi 150 orang. Paket seharga 25 dolar AS memungkinkan 250 peserta.

Sementara, Zoom menawarkan lebih banyak paket gratisan yang mendukung sampai 100 peserta per meeting. Ada biaya upgrade dari gratisan seharga 15 dolar AS per host jika ingin menambah durasi meeting lebih dari 40 menit.

The post Membandingkan Zoom dan Google Meet, Aplikasi untuk Sekolah Daring appeared first on Ngalam Wearemania.