Budidaya Hidroponik Semakin Meningkat Kala Pandemi !

Hallo guys, gimana nih kabar kalian hari ini ? Selamat Datang di Teknosio

Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan informasi terbaru mengenai perkembangan dunia Teknologi. Pasti di sini para pembaca teknosio masih banyak yang belum mengetahui kan, apa sih Hidroponik ? teman teman akan tau jawabannya setelah membaca artikel berikut.

Teknologi Hidroponik

Hidroponik sudah menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam dunia pertanian. Di masa pandemi ini banyak sekali masyarakat yang meluangkan waktunya untuk melakukan cocok tanam. Bukan hanyak sekadar hobby, kini hidrophonik sudah menjadi salah satu ladang penghasil uang bagi beerapa orang. Lantas bagaimana cara membudidayakannya ?

Hidroponik adalah salah satu cara bercocok tangan dengan cara tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Teknik penanamannya sendiri bisa menggunakan kerikil, pasir kasar, sabut kelapa, arang, dan media tanam lain-lain.

Cara bercocok tanam dengan hidrophonik menggunakan air di nilai lebih efektif daripada penanaman menggunakan tanah. Tak heran apabila banyak orang menanam dengan teknik satu ini.

Hidroponik sendiri pertama di kenal kemunculannya sejak 1627. Pada saat itu terdapat tulisan Francis Bacon yang menulis buku tentang hidroponik. Ia menjelaskan bahwa sebuah tanaman itu dapat di tanam dengan media selain tanah, yaitu menggunakan air. Pada tahun 1969 di lakukan sebuah penelitian lebih detail tentang hidrophonik, yang di kerjakan oleh Jhon Woodward.

Pada tahun 1842 penelitian mengenai hidrophonik semakin genccar di lakukkan. Hasilnya yaitu di temukan sejumlah fakta mengenai nutrisi yang di butuhkan oleh sebuah tanaman. penelitian tersebut di lakukan oleh ilmuwan bernama Julius Von Sachs dan rekannya bernama Wihelm Knop.

Jenis Tanaman Hidroponik

1. Selada

Tanaman salada menjadi salah satu jenis yang paling banyak di tanam oleh masyarakat Indonesia. Selain itu selada juga memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Jadi tidak heran banyak masyarakat yang tertarik untuk menanamnya.

2. Timun

Timun menjadi salah satu jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang juga tinggi. Apabila kamu ingin menanamnya, Pastikan sudah mengetahui sifat dan kelemahan jenis tanaman yang inggin kamu tanam. Timunn adalah jenis tanaman yang sangat bergantung pada cahaya.

3. Sayur-Sayuran

Banyak sekali jenis jenis sayuran yang dapat kamu tanaman menggunakan teknik hidroponik. Contoh sayurannya yaitu : sawi, kangkung, bayam, tomat, cabai, kacang, dan lain lain. Satu hal yang wajib kamu pahami ketika menanam sayuran, yaitu jangan biarkan tanaman tumbuh hingga bbesar, karena dapat menhambat sirkulasi udara dan bisa menyebabkan sebuah tanaman layu atau mati.

4. Buah-Buahan

Buah merupakan jenis tanaman hidroponik yang paling memiliki harga ekonomis yang sangat tinggi di bandingkan yang lain. contoh jenis buah hidrophonik yaitu : melon, strowberry, pisang, tembikai, dan lain-lain. Perlu kamu ketahui, tidak semua jenis buah dapat di tanam menggunakan teknik hidroponik.

Manfaat Teknologi Hidroponik

Hidroponik memiliki sejumlah manfaaat antara lain yaitu.

1. Tanaman Bebas dari Hama

Bercocok tanam menggunakan teknik hidrophonik dapat menimalisir penyebaran hama yang dapat merusak sebuah tanaman.

2. Hasil Panen yang Lebih Banyak

Kembali lagi dengan hama, jjika tidak ada hama tentunya hasil panen dari tanaman yang kamu tanam mendapatkan lebih banyak.

3. Tanaman Bisa Panen Kapan Saja

Dengan sistem hidroponik kamu bisa memanen hasil tanaman kamu kapan saja yang kamu mau.

4. Bebas Dari Bahan Kimia

Hasil tanamn dari hydroponik di nilai lebih sehat, karena tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia.

 

Baca Juga Mengenal Lebih Jauh Apa itu Cryptocurrency ?