CodeSignal Learn

CodeSignal Luncurkan Platform Belajar dengan Pembimbing AI

CodeSignal, perusahaan pengembang platform penilaian teknis yang didukung oleh Index Ventures dan Menlo Ventures, mengumumkan peluncuran platform belajar bernama CodeSignal Learn. Platform ini ditujukan untuk siapa saja yang ingin belajar bidang teknis, dan dilengkapi dengan asisten AI bernama Cosmo untuk membantu pengguna dalam proses belajar.

Ratusan Kursus Tersedia

Saat diluncurkan, CodeSignal Learn menyediakan ratusan kursus mulai dari pengantar pemrograman, tutorial bahasa pemrograman spesifik, hingga analitik data dan pembelajaran mesin. Ke depannya, CodeSignal berencana mengembangkan platform ini ke bidang non-teknis seperti keterampilan manajemen untuk mempercepat pengembangan karier.

Cara Kerja Platform

Saat ini, CodeSignal Learn masih dalam tahap beta dan pengguna harus mendaftar ke waitlist. Setelah diterima, asisten AI Cosmo akan menanyakan minat belajar dan tingkat keahlian Anda. Berdasarkan informasi tersebut, Cosmo akan membuat jalur pembelajaran yang sesuai.

Platform ini memiliki dua tingkatan akses. Dengan tier gratis, Anda dapat mengikuti seluruh pelajaran secara mandiri. Namun, jika Anda mengajukan pertanyaan ke Cosmo atau meminta bantuan untuk evaluasi kode, Anda akan kehilangan satu “energy bar”.

Pengguna gratis memiliki lima energy bar dengan pengisian ulang setiap empat jam, mirip dengan sistem energi dalam game mobile. Untuk menghindari sistem energi, Anda dapat berlangganan dengan biaya hingga $24,99 per bulan dan mendapatkan energy bar tak terbatas.

Pembelajaran Interaktif dan Praktis

Pengguna dapat belajar melalui teks, presentasi slideshow, atau video. CodeSignal menekankan pembelajaran berbasis praktik, sehingga 90% konten kursus mengharuskan pengguna untuk berinteraksi dengan Integrated Development Environment (IDE).

Alasan CodeSignal Mengembangkan Platform Belajar

CodeSignal, yang awalnya bernama CodeFight saat didirikan pada 2014, merupakan platform kompetisi koding. Seiring perkembangannya, startup ini beralih fokus ke penilaian teknis dan berganti nama menjadi CodeSignal pada 2018.

CEO CodeSignal, Tigran Sloyan, mengatakan kepada TechCrunch bahwa tujuan utama perusahaan adalah menemukan pekerja terampil dan mengembangkan keahlian yang dibutuhkan masa depan. Sloyan menjelaskan bahwa CodeSignal awalnya ingin mengembangkan produk penilaian dan pendidikan secara bersamaan.

“Namun, kami menyadari bahwa fokus adalah segalanya. Jadi kami memutuskan untuk fokus pada penilaian terlebih dahulu karena hal ini penting untuk perekrutan dan pengembangan,” ujarnya. Platform belajar ini merupakan upaya CodeSignal untuk kembali fokus pada pengembangan keterampilan.

“Sampai kami menemukan formula tepat untuk produk bimbingan belajar personal, kami belum bisa menghadirkan produk edukasi revolusioner. Namun, dengan kemajuan teknologi berbasis AI, kami merasa ini adalah waktu yang tepat,” kata Sloyan.

Kompetisi dan Keunggulan CodeSignal

Banyak perusahaan yang bersaing di pasar penilaian teknis dan pengembangan keterampilan. LinkedIn milik Microsoft memiliki modul pembelajaran dan penilaian. Tahun lalu, mereka meluncurkan asisten pembelajaran berbasis AI.

Pluralsight, yang dianggap sebagai pesaing utama CodeSignal, juga memiliki produk penilaian. Di bidang pembelajaran, terdapat banyak pesaing seperti Coursera dan Udemy, serta platform khusus seperti Guild dan Articulate.

Sloyan yakin keunggulan CodeSignal terletak pada pendekatan pembelajaran berbasis praktik. Selain itu, asisten AI Cosmo dinilai dapat memberikan pengalaman belajar seperti memiliki tutor pribadi.

Versi Tim dan Rencana Masa Depan

CodeSignal juga meluncurkan CodeSignal for Teams dan sedang menguji beta produk enterprise, yang akan menawarkan versi khusus untuk organisasi besar. CEO memprediksi bahwa produk pembelajaran akan menghasilkan 50% pendapatan perusahaan dalam dua tahun.

CodeSignal terakhir menerima investasi melalui putaran Seri C sebesar $50 juta pada tahun 2021. Meski belum menguntungkan, perusahaan ini belum berencana untuk mengumpulkan dana lagi dalam waktu dekat. Sejauh ini, CodeSignal telah mengumpulkan $87,5 juta dan mempekerjakan 200 orang, hampir tiga kali lipat dari 70 karyawan pada 2021.

Baca Juga: Sora : AI yang Mengubah Teks Menjadi Video