Untuk masa ini, siapa yang tidak kenal istilah game apalagi game konsol. Semua orang pasti pernah main game mau apapun itu jenisnya dan mau apapun itu device nya. Dari beberapa device tersebut, game konsol lah yang mendominasi atau yang paling banyak peminatnya. Game Konsol ini berkembang dari waktu ke waktu, baik dari grafik, kabel dan yang lainnya. Berikut perkembangannya dari waktu ke waktu.
Generasi Pertama
Pada generasi pertama ini mulai dari tahun 1966 dan saat tahun tersebut, video game sedang memasuki babak awal perkembangannya.
Salah satu yang termasuk generasi pertama adalah Baer yang prototipenya diberi nama Brown Box. Kemudian muncul dengan nama Magnavox Odyssey pada Mei 1972 yang berisi 16 game built-in yang dapat kita ganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch.
Dan ini terjual sampai 200.000 unit, Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol video game pertama di Dunia.
Generasi Kedua
Generasi kedua game konsol ini biasanya orang-orang meyebutnya sebagai awa era 8 bit atau kurang lebih 4 bit area.
Pada generasi kedua ini, yang dominan se-dunia adalah ATARI. Dan game konsol lainnya dari generasi ini ada Fairchild Channel F, Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2, Atari 5200.
Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga ini mulai muncul pada tahun 1983 dengan terbitnya Japan Family Computer atau bisa dikenal dengan FAMICOM.
Walaupun generasi konsol sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi ini lah konsol rumah yang pertama kali diberi label “bit”.
Pada era ini didominasi oleh NES / FAMICOM dan juga terjadi perang antara dominan yang pertama antara perusahaan Nintendo dan SEGA.
Generasi Keempat
Pada Generasi ini lah biasa orang sebut dengan zaman “emas” dalam dunia game. Masa saat konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan yang signifikan pada grafik, tata suara, dan gameplay.
Pada era ini juga SEGA dan Nintendo bersaing dengan panas. Rivalitas yang legendaris antara Super NES dan Mario Brothers sebagai ikon-nya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikon-nya.
Generasi Kelima
Penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) menjadi awal untuk era 32 bit dan 64 bit. Los Angeles Convention Center merupakan ajang hiburan dan terbesar di Amerika yang masih ada hingga sekarang.
Pada masa generasi kelima ini, persaingan dimenangkan oleh SONY karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetapi menggunakan catridge.
Pada masa ini SONY merilis Sony PlayStation (1995) dengan Nintendo 64 (1996). Konsol game pada era ini banyak sekali yang tersingkirkan akibat dari persaingan antara Nintendo dan Sony.
Generasi Keenam
Peluncuran konsol terakhir terakhir Sega, Dreamcast (1999) menjadi awal untuk era ini. Pada konsol ini memiliki fitur untuk online, dan menjadi konsol dengan 128-bit pertama.
Dua tahun kemudian, SONY meluncurkan PS2 yang disusul Nintendo dengan GameCube-nya. Pada saat ini, keduanya mendapatkan kesuksesan yang hampir sama.
Pada era ini Nintendo juga mengeluarkan dua konsol genggam, yaitu Gameboy Advance dan Nintendo DS. Handheld terbaru Nintendo yang memiliki layar ganda dan memiliki fitur online serta touch sensitive.
SONY juga mengeluarkan versi ekonomis dari PS, yaitu PSone. Lalu, mereka memproduksi handheld pertamanya, PlayStation Portable (PSP).
Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, memiliki grafis 3D yang sangat nyata. Dengan peluncuran Microsoft dengan XBox 360, Sony dan Nintendo dengan PS3 dan Wii.
Pada generasi ini, mulai menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada komputer, seperti wifi dan koneksi internet. Guna para pengguna dapat terhubung dengan para pengguna lainnya.
Generasi Kedelapan
Generasi ini adalah yang sedang kita rasakan sekarang, dimana semua semakin canggih yang suda dilengkapi dengan berbagai dukungan sensor.
Jadi hadirnya fitur fitur ini tidak hanya menjadikannya sebagai konsol game, tetapi juga mampu sebagai Multimedia Macchine. Seperti Microsoft XBOX-One dengan Sensor Kinect , Nintendo Wii-U dengan sensor Wii Remote dan Playstation 4 dengan Sensor Playstation Move.
Baca juga : Tentang Sirkus Hologram Roncalli