Baru-baru ini, Google meluncurkan chatbot AI canggih bernama Gemini yang mampu berdialog dan menghasilkan teks kreatif. Meskipun Gemini menawarkan pengalaman interaktif yang menarik, Google mengeluarkan peringatan penting bagi penggunanya: Jaga kerahasiaan data pribadi Anda saat berinteraksi dengan Gemini! Gemini berpotensi menjadi saingan kuat ChatGPT. Namun, seperti ChatGPT, asisten AI ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait privasi, yang bahkan diungkapkan Google sendiri kepada pengguna.
Pengaplikasian AI di laman Gemini Apps Privacy Hub
Menurut temuan ZDNet, Google baru-baru ini memperbarui laman Gemini Apps Privacy Hub di situs dukungannya untuk menginformasikan cara aplikasi AI percakapan ini menangani data pengguna. Google secara transparan menyatakan dalam pemberitahuan privasi di laman Gemini bahwa mereka akan mengumpulkan data percakapan, lokasi, penggunaan produk terkait, dan umpan balik Anda.
Pengumpulan data ini dilakukan untuk meningkatkan layanan Gemini dan memberikan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna. Google menyatakan data tersebut digunakan untuk “menyediakan, meningkatkan, dan mengembangkan produk dan layanan Google serta teknologi pembelajaran mesin”. Meskipun terdengar mengkhawatirkan, ini merupakan praktik umum untuk teknologi semacam ini, suka atau tidak. Tapi itu baru puncak gunung es.
Di bagian atas Gemini Apps Privacy Hub, Google memberikan peringatan berikut:
“Mohon jangan masukkan informasi rahasia ke dalam percakapan Anda atau data apa pun yang tidak ingin dilihat oleh peninjau atau digunakan oleh Google untuk meningkatkan produk, layanan, dan teknologi pembelajaran mesin kami.”
Google mempekerjakan peninjau manusia yang “membaca, membuat anotasi, dan memproses” percakapan Anda dengan Gemini. Google memang menjamin bahwa percakapan di Gemini terpisahkan dari Akun Google dan informasi pribadi dihapus sebelum ditinjau. Namun, tetap ada batasan kemampuan Google dalam melindungi data pribadi Anda, terutama jika Anda membagikan banyak informasi sensitif saat berinteraksi dengan Gemini.
Namun, bagian paling mengkhawatirkan dari pemberitahuan tersebut adalah:
“Contoh percakapan ini ditinjau oleh peninjau terlatih dan disimpan hingga tiga tahun, terpisah dari Akun Google Anda.”
Jika Anda ingin menghindari agar data Anda tersimpan di server Google hingga tiga tahun, Anda dapat menonaktifkan Gemini Apps Activity dari halaman ini. Google menyatakan bahwa jika Anda menonaktifkan pengaturan ini, “percakapan mendatang tidak akan dikirim untuk peninjauan manusia atau digunakan untuk meningkatkan model pembelajaran mesin generatif kami”. Anda juga dapat menghapus aktivitas Anda dari sana.
Kesimpulan:
Google telah menyampaikan peringatan yang jelas tentang potensi risiko privasi saat menggunakan Gemini. Langkah-langkah seperti penghapusan aktivitas dan menghindari informasi sensitif dapat membantu, namun pertimbangan matang tetap diperlukan. Pengguna harus cermat dalam menggunakan asisten AI ini dan memilih data yang mereka bagikan.
Baca juga: iPhone Flip: Akankah Apple Ikut Tren Ponsel Lipat?