Stean Deck
©INDOZONE

Valve Telah Meluncurkan Konsol Gaming Steam Deck

Setelah lama banyak rumor muncul, Valve akhirnya meluncurkan konsol gaming Steam Deck. Valve juga perhusahaan yang menjalankan Aplikasi Steam.

Steam Deck sama dengan konsol Nintendo Switch dalam segi penampilan tetapi Valve mengatakan akan memiliki komponen laptop gaming kelas atas.

Steam Deck bisa disebut sebagai PC mini. Konsol ini menggunakan APU custom dari AMD yang berbasis CPU quad-core Zen 2, grafis RDNA 2 dan RAM 16 GB.

Steam Deck hadir dalam tiga pilihan penyimpanan internal yaitu eMMC 64GB, SSD NVMe 256GB dan SSD NVMe high speed 512 GB. Kapasitas penyimpanannya bisa ditambahkan dengan microSD berkecepatan tinggi.

Steam Deck memiliki layar sentuh berukuran 7 inch dengan resolusi 1280 x 800. Di samping layarnya terdapat tombol ABXY, D-pad, sepasang trackpad dan thumbstick.

Seorang analis mengatakan perangkat itu bisa memulai era game PC genggam.

“Valve telah berhasil menghadirkan produk dengan harga yang menarik untuk spesifikasinya dan mengorbankan profitabilitas perangkat keras untuk memulai apa yang diharapkannya akan menjadi kategori baru perangkat PC game,” kata Piers Harding-Rolls, direktur riset untuk game di Ampere Analysis. .

“Saya berharap ini paling menarik bagi pengguna Steam yang ada yang tertarik untuk memiliki perangkat pendamping untuk bermain game jauh dari PC game utama mereka.”

Baca juga : Microsoft Umumkan Windows 365, Layanan Berbasis Cloud

Seperti Nintendo Switch, Steam Deck memiliki layar sentuh dan dua stik jempol. Namun, Valve telah menambahkan dua track pad untuk memberi pemain kontrol seperti mouse untuk game PC mereka. Ini dua kali lebih berat dari perangkat Nintendo, dengan berat 669g.

Steam Deck memiliki baterai 40 Wh yang menyediakan tenaga untuk memainkan game selama beberapa jam. Steam mengklaim baterai ini bisa bertahan hingga 7-8 jam untuk penggunaan ringan seperti memainkan game 2D yang kecil, game streaming atau web browsing, menurut laporan dari The Verge, Jumat (16/7/2021).

Valve melengkapi Steam Deck dengan sistem operasi SteamOS versi terbaru yang dapat optimal  untuk form factor konsol portabel. Sistem operasi ini berbasis Linux dan untuk kompatibilitas oleh Proton sehingga developer tidak perlu membuat port game khusus untuk jalan pada Steam Deck.

Valve juga mengatakan fitur Steam Deck terancang agar terlihat mirip seperti aplikasi Steam pada desktop. Gamer juga bisa streaming game dari PC langsung ke Steam Deck menggunakan fitur Remote Play.

Sama seperti Switch, Steam Deck juga hadir dengan dock khusus yang dapat menghubungkan konsol dengan layar eksternal seperti TV.

Peluncuran Steam Deck mulai pada Desember 2021 Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa dan Inggris. Konsol ini memiliki harga sekitar  USD 399 (Rp 5,8 juta) hingga USD 649 (Rp 9,4 juta) tergantung pada kapasitas memori internalnya.

Baca juga : Chipset Exynos W920 Hadir Pada Samsung Galaxy Watch 4