20 Tahun Facebook: Menelusuri Jejak Revolusi Sosial Media

Gunakan Media Sosial untuk Melawan Covid-19 | BINUS UNIVERSITY MALANG | Pilihan Universitas Terbaik di Malang

Dalam 20 tahun sejak diluncurkan, Facebook telah berdampak besar pada dunia terutama dalam revolusi sosial media.

Aplikasi ini merevolusi cara kita terhubung, membuat data pribadi kita bernilai, dan menjadi platform utama untuk kampanye politik.

Namun, Facebook juga dikritik karena perannya dalam menyebarkan informasi palsu dan memicu kekerasan.

Facebook Mengubah Permainan Media Sosial

Banyak revolusi sosial media yang telah dimainkan oleh Facebook. Salah satunya, Facebook dengan cepat melampaui jejaring sosial lain seperti MySpace, berkat inovasi seperti menandai orang di foto.

Aktifitas sosial daring dengan “memberondong” foto teman menjadi tren di akhir tahun 2000-an.

Meski popularitasnya menurun di kalangan muda, Facebook tetap menjadi jejaring sosial paling populer di dunia, menandai era baru interaksi sosial online.

Facebook Membuat Data Pribadi Bernilai dan Kurang Pribadi

Facebook membuktikan bahwa mengumpulkan “like” dan “dislike” sangat menguntungkan. Meta, induk Facebook, menjadi raksasa periklanan yang meraup sebagian besar pendapatan iklan global.

Namun, Facebook juga menunjukkan sisi gelap pengumpulan data. Meta didenda berkali-kali karena salah menangani data pribadi, contoh paling terkenal adalah skandal Cambridge Analytica.

Facebook Membuat Internet Menjadi Politik

Dengan iklan bertarget, Facebook menjadi platform utama untuk kampanye pemilihan umum di seluruh dunia.

Namun, adopsi Facebook untuk tujuan politik dikritik, termasuk dampaknya terhadap hak asasi manusia.

Tahun 2018, Facebook mengakui gagal mencegah pengguna untuk “menghasut kekerasan offline” terhadap orang Rohingya di Myanmar.

Memicu Dominasi Meta

Kesuksesan Facebook membuat Mark Zuckerberg membangun kerajaan jejaring sosial dan teknologi yang tak tertandingi dalam hal pengguna dan kekuatannya.

Meta, yang dulunya bernama Facebook, kini memiliki lebih dari 3 miliar pengguna harian. Meski tidak mampu membeli semua pesaing, Meta dituduh meniru mereka untuk mempertahankan dominasi.

Facebook telah memiliki dampak yang beragam dalam berbagai aspek. Di satu sisi, platform ini telah merevolusi cara kita berinteraksi sosial, memfasilitasi konektivitas global, dan menjadi sumber pendapatan yang signifikan.

Namun, di sisi lain, Facebook juga menuai kekhawatiran terkait privasi data, penggunaan politik yang manipulatif, dan respons regulasi yang meningkat.

Meskipun masa depan Facebook masih belum jelas, pengaruhnya dalam dunia digital telah terukir dengan jelas, dengan jejak yang tidak terbantahkan dalam perkembangan media sosial dan internet secara luas.

Baca Juga: Fitur Baru Instagram Dapat Mengontrol Konten Sensitif