Aplikasi HalloApp © @HalloApp

Medsos Gratis Mirip Aplikasi Path, Inilah HalloApp

Kemiripan Apilikasi Path dengan HalloApp

Aplikasi Path pernah menjadi aplikasi favorit sebelum melonjaknya popularitas Instagram di Indonesia. Mirisnya, karena peminta aplikasi tersebut kian berkurang menyebabkan aplikasi ini ditutup pada 2018 lalu. Saat ini, terdapat aplikasi baru yang hampir kurang lebih mirip dengan Aplikasi Path, yakni Aplikasi HalloApp. Dua mantan bos WhatsApp, yakni Neeraj Arora dan Michael Donohue merupakan pembuat dari HalloApp ini. Berbeda dengan media sosial yang sekarang ini, prinsip HalloApp lebih membuat jejaring sosial yang lebih pribadi. Hal itu terbilang hampir sama seperti pada aplikasi Path, sedangkan di HalloApp yang membedakan adalah adanya fitur chat yang terinspirasi dari WhatsApp.

Aplikasi HalloApp

Pada HalloApp tersedia sistem keamanan enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) yang dapat melindungi chat di HalloApp, sama halnya seperti pada WhatsApp.

Artinya, secara teori, hanya orang yang mengirim dan menerima pesan yang dapat melihat pesan tersebut dan tidak akan bisa pihak ketiga manapun untuk mengintip termasuk HalloApp. HalloApp untuk menghubungkan penggunanya dapat dengan menggunakan nomor telepon. Dalam artian, kemungkinan hanya orang-orang terdekat di dunia nyata yang tersimpan pada kontak perangkat. Sehingga, tidak akan ada kejadian munculnya “teman” yang tidak dikenal di dunia nyata di HalloApp secara tiba-tiba. HalloApp juga mengklaim tidak akan menyimpan dan menghimpun data lain dari pengguna. Berbeda dengan Facebook, HalloApp menjajikan tidak akan menampilkan atau memiliki algoritma untuk mensortir unggahan tertentu.

“Selain itu (kontak), kami tidak akan pernah mengumpulkan, menyimpan, atau bahkan menggunakan informasi pribadi lainnya (kami tidak tahu di mana lokasi Anda, apa pekerjaan Anda, atau bagaimana Anda mengonsumsi jenis konten tertentu),” jelas Arora pada blog resminya. Sekilas, gabungan tampilan Instagram dan WhatsApp menyerupai tampilan antarmuka HalloApp. Namun, lebih bersih dan sederhana. Terdapat empat menu berjajar di sisi bawah. Dari kiri ke kanan, terdapat menu beranda (feed), grup, chat, dan pengaturan. HalloApp juga menyediakan fitur feed yang akan menampilkan unggahan momen hidupnya, seperti pada Path ataupun Instagram.

HalloApp menjanjikan penggunaan secara gratis dan bebas iklan sampai dengan sejauh ini. Hal itu cukup menarik jika dibandingkan dengan platform media sosial yang ada saat ini yang makin banyak iklan muncul pada pengguna. Menurut Arora, Pengendalian algoritma yang menyesuaikan pengguna lebih banyak terjadi pada media sosial saat ini. Penawaran platform berbagai konten dengan percakapan yang lebih bermakna berlangsung pada HalloApp. Seperti halnya Instagram, hal tersebut dapat berubah kapan pun apabila pasar telah menerima HalloApp dan terdapat popularitas yang melonjak. Pengguna manapun termasuk Indonesia yang ingin mengunduh aplikasi HalloApp ini dapat mengunjungi platform Android dan IOS.