Honor tengah menyiapkan tablet terbarunya yang bernama Honor Tab V7 Pro. Usai beberapa bocoran spesifikasi sempat beredar, kini informasi terbaru tentang tablet anyar itu kembali muncul.
Honor Tab V7 Pro akan memiliki dukungan stylus dan bakal bekerja dengan keyboard penutup magnetic. Satu yang menarik dari tablet ini, bahwa Honor Tab V7 Pro akan mengusung desain keyboard yang berbeda.
Rupanya, keyboard baru tersebut memiliki elemen tebal di bagian tengahnya, yang merupakan baterai yang terselip di dalamnya. Kemungkinan lain dari tablet ini yaitu nampaknya perangkat akan mengisi daya tablet secara nirkabel atau melalui pin magnetik. Lalu, terdapat juga bocoran gambar yang menunjukkan bagian bawah datar dan sepertinya berfungsi sebagai rumah untuk port USB-C. Port diapit oleh kisi-kisi speaker yang merupakan perubahan desain utama untuk Honor Tab V7 Pro, jika dibandingkan dengan Honor V6.
Rumor sebelumnya mengatakan bahwa Honor Tab V7 Pro yang akan datang ini bakal mengemas SoC MediaTek Dimensity 1300T. Pada dasarnya, itu merupakan chip MediaTek Dimensity 1200 untuk tablet, yang muncul dengan empat inti ARM Cortex-A78 yang kuat dan empat inti ARM Cortex-A55 yang efisien. Chip ini terdapat di atas arsitektur 6 nm dari TSMC, dan juga menawarkan konektivitas 5G yang tentunya menjadi nilai plus.
Munculnya kabar tentang kehadiran tablet terbaru Honor ini, memperkuat prediksi yang menyebutkan jika tahun ini tahun yang banyak melahirkan tablet baru. Hal itu lantaran terlihat dari kebutuhan masyarakat saat ini dalam penggunaan tablet untuk menunjang aktivitas online seperti pembelajaran jarak jauh (pjj) untuk pelajar, serta work from home untuk para pekerja kantoran ataupun content creator dan pebisnis online.
Selain itu, hal tersebut juga terlihat dari banyaknya rumor yang menyebutkan bahwa berbagai merk smartphone ternama lainnya juga tengah menggarap tablet perdana buatan mereka yang akan meluncur tahun ini. Jajaran brand smartphone meliputi Oppo, Vivo, dan Realme.
Baca Juga : Tiga Operator Indonesia 5G, Termasuk Telkomsel