Kamera ponsel Anda tidak hanya perangkat keras, tetapi juga perangkat lunak. Glass Imaging, sebuah perusahaan teknologi, berupaya meningkatkan keduanya. Perusahaan ini baru saja merilis peningkatan kamera bertenaga AI, yang diklaim secara drastis meningkatkan kualitas gambar.
GlassAI: Peningkatan Gambar melalui Perangkat Lunak
GlassAI adalah pendekatan perangkat lunak murni untuk meningkatkan gambar, atau disebut image signal processor (ISP). ISP pada dasarnya berfungsi mengubah output sensor mentah menjadi gambar yang tajam dan berwarna seperti yang kita lihat. ISP juga semakin kompleks, seperti yang ditunjukkan oleh pembuat ponsel seperti Apple dan Google.
Mereka mensintesis beberapa eksposur, mendeteksi dan mempertajam wajah dengan cepat, menyesuaikan gerakan kecil, dan sebagainya. Beberapa menyertakan pembelajaran mesin atau AI, tetapi penggunaannya harus hati-hati. Menggunakan AI untuk menghasilkan detail bisa justru menghasilkan halusinasi karena sistem mencoba menciptakan informasi visual yang tidak ada.
Ekstraksi Detail, Bukan Ciptakan Detail Baru
GlassAI tidak menciptakan detail baru, melainkan mengekstraknya dari gambar mentah. Bergantung pada pengaturan kamera Anda, sudut, atau pola noise tertentu dapat diatasi atau bahkan dimanfaatkan. Mempelajari cara mengubah detail menjadi nyata menjadi bagian penting dari tumpukan fotografi komputasi. Selian itu, menggabungkan detail dari beberapa eksposur juga termasuk di dalamnya.
Performa Lebih Baik dari ISP Industri Lainnya
Menurut Ziv Attar, CEO Glass, ISP neural mereka lebih baik daripada yang lain di industri. Ia berpendapat bahwa Apple, misalnya, tidak memiliki tumpukan gambar neural penuh. Apple hanya menggunakannya dalam keadaan tertentu. Ia mencontohkan kegagalan ISP neural Apple dalam menginterpretasi teks dengan benar, sementara Glass jauh lebih baik.
Sebagai contoh, Attar memberikan studi kasus di mana mereka meminta DXO mengevaluasi kamera Moto Edge 40. Kemudian mereka melakukannya lagi dengan GlassAI. Kualitas gambar yang diproses Glass semuanya jelas ditingkatkan.
Proses Lebih Cepat dan Efisien
Produsen ponsel dan kamera harus menghabiskan banyak waktu untuk menyetel ISP. Akibatnya, sensor, lensa, dan komponen lainnya bekerja sama dengan baik untuk menghasilkan gambar terbaik. Namun, tampaknya proses satu ukuran untuk semua dari Glass menghasilkan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.
Tersedia untuk Berbagai Perangkat
ISP neural ini dapat langsung dari sensor RAW ke gambar akhir tanpa proses tambahan seperti menghilangkan noise, mempertajam, dan sebagainya. GlassAI saat ini tersedia secara umum setelah periode pengujian yang panjang dengan mitra. Jika Anda membuat ponsel Android, mungkin ada baiknya mencoba GlassAI.
Anda dapat melihat dan membandingkan detail gambar secara langsung pada beberapa foto contoh yang disediakan Glass. Cukup dengan beralih antara file RAW asli dan hasil akhir yang diproses menggunakan GlassAI.
Baca Juga: Samsung Smartwatch Bisa Deteksi Sleep Apnea, Disetujui FDA!