Kabar gembira bagi pengguna perangkat pintar! Samsung Galaxy Watch resmi mendapat persetujuan dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) untuk fitur deteksi sleep apnea. Ini merupakan terobosan besar dalam dunia smartwatch, di mana fitur kesehatan dan kebugaran menjadi fokus utama.
Fitur Deteksi Sleep Apnea: Inovasi Terbaru Smartwatch
Selama beberapa tahun terakhir, industri smartwatch selalu berusaha mencari inovasi terbaru, terutama dalam pemantauan jantung dan deteksi kadar oksigen darah. Nah, kini Samsung hadir dengan fitur yang tidak kalah penting yakni deteksi sleep apnea.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang cukup umum, dialami oleh sekitar 39 juta penduduk Amerika dan 936 juta penduduk dunia. Faktanya, sebagian besar penderita sleep apnea (hingga 80%) belum terdiagnosis. Akibatnya penderita berisiko mengalami berbagai penyakit lainnya. Penyakit tersebut meliputi diabetes tipe 2, gagal jantung dan ginjal, tekanan darah tinggi, stroke, dan lainnya.
Cara Kerja Fitur Deteksi Sleep Apnea di Samsung Galaxy Watch
Samsung Galaxy Watch terbaru akan bisa mendeteksi gejala sleep apnea obstruktif sedang hingga berat. Deteksi tersebut bisa dilakukan pada pengguna berusia di atas 22 tahun yang belum terdiagnosis. Cara penggunaannya pun mudah. Pengguna cukup tidur dan memantau menggunakan smartwatch selama dua malam minimal 4 jam per malam dalam rentang 10 hari.
Terobosan Bermanfaat untuk Jutaan Orang
Meski bukan yang pertama menawarkan fitur deteksi sleep apnea, persetujuan FDA untuk Samsung Galaxy Watch menjadikannya sebagai perangkat wearable pertama yang resmi diakui kemampuannya dalam deteksi dini sleep apnea.
Ini merupakan terobosan yang berpotensi membantu jutaan orang terhindar dari bahaya sleep apnea. Dengan kemudahan pemantauan dan deteksi dini, penderita sleep apnea dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka.
Baca Juga: Homels Tech: Apple Vision Pro, Komputer Spasial Masa Depan!