Intel
@Tekno Kompas

Intel Bakal Memproduksi Chip Milik Qualcomm

Menurut laporan perusahaan pembuat prosesor terkemuka Intel, tengah bersiap memproduksi chip Qualcomm. Qualcomm merupakan perusahaan yang menggarap chip Snapdragon yang ada pada banyak ponsel Android.

Intel ingin memperluas bisnis Intel Foundry Services dengan memproduksi chip Qualcomm .

Karena tak punya pabrik sendiri (fabless), proses produksi chip Qualcomm biasanya memang ditangani pihak pabrikan lain seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TMSC).

Pabrik milik Intel akan menjadi tempat Qualcomm memproduksi chipnya menggunakan proses 20A dalam beberapa tahun ke depan. Belum tentu kapan chip Qualcomm pertama Intel itu akan rilis, ataupun bakal memproduksi chip yang seperti apa nantinya.

Selain Qualcomm, Intel Foundry Services pun menggaet nama besar lain, yaitu Amazon Web Services (AWS). Bedanya Intel tak akan memproduksi chip untuk AWS, melainkan hanya menggunakan solusi packaging milik Intel, demikian menurut kutipan detikINET dari The Verge, Selasa (27/7/2021).

Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Qualcomm mempercayai Intel untuk memproduksi chip buatannya dalam beberapa waktu mendatang. Nantinya akan mengandalkan node teknologi 20A milik Intel untuk memproduksi chip rancangannya tu.

Baca Juga : Beberapa Fitur Keamanan Pesan pada Aplikasi Telegram

Intel 20A terjadwal akan memulai debutnya pada 2024 mendatang. Intel 20A turut memperkenalkan arsitektur transistor terbaru, yakni RibbonFET yang akan menggantikan FinFET. Ada pula dukungan teknologi PowerVia yang ddapat mengurangi konsumsi daya.

Bisnis pembuatan chip adalah strategi baru Intel, bagian dari strategi IDM 2.0 yang katanya CEO baru Intel, Pat Gelsinger, tak lama setelah ia menjabat. Intel Foundry Services adalah bagian terpenting dalam strategi tersebut, dan diperkirakan akan membuat Intel bisa mengekspansi bisnisnya dari sekadar membuat chip sendiri.

Meski sudah ada Qualcomm dan Amazon sebagai konsumen besar untuk Intel Foundry Services, Gelsinger sebelumnya pernah mengklaim kalau Intel sudah berdiskusi dengan lebih dari 100 perusahaan untuk menjadi konsumen pabrik chip tersebut.

Bisnis semikonduktor ini memiliki persaingan yang sangat keras. Pasalnya  ada perusahaan seperti TSMC dan Samsung yang sudah meraksasa, yang memproduksi chip untuk perusahaan rival Intel, seperti AMD dan Nvidia.

Namun Intel meyakini bakal bisa mengambil alih kepemimpinan pada 2025 mendatang, dengan mengandalkan bermacam teknologi baru dalam hal pembuatan chip.