Mengenal Apa Itu Fingerprint ? Beserta Manfaatnya !

Hallo guys, gimana nih kabar kalian hari ini ? Selamat Datang di Teknosio

Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan informasi terbaru mengenai perkembangan dunia Teknologi. Pasti di sini para pembaca teknosio masih banyak yang belum mengetahui kan, apa sih Fingerprint ? teman teman akan tau jawabannya setelah membaca artikel berikut.

Teknologi Fingerprint

Fingerprint atau yang biasa kita dengar dengan nama sidik jari adalah sebuah alat elektronik yang menggunakan sebuah sensor scanning untuk mendeteksi sidik jari seseorang. Sidik jari sering berfungsi sebagai veritifikasi identitas seseorang yang dapat kita jumpai penggunaannya untuk keamaanan yang tinggi pada smartphone, pintu masuk, alat absensi dan lain- lain.

Pada saat ini penggunaan teknologi fiingerprint sudah sangat banyak. Banyak sekali instansi-instansi yang menggunakan  sidik jari yang berfungsi sebagai keamanan privasi kantor atau perusahaan mereka. Dengan adanya alat ini, instansi-instansi sangat terbantu dalam mengurusi absensi para pegawainya.

Sejarah Fingerprint

Teknologi fingerprint pertama kali di temukan oleh William Herschel pada tahun1850-an di India. Francis Galton kemudian mengembangkannya sebagai alat klarifikasi pada tahun 1888. Terakhir kali ada seseorang bernama Edward Richard Henry menerapkan sebagai identifikasi di Inggris.

Selain berguna untuk suatu keamanan, sidik jari juga berguna sebagai penyelidikan sebuah kasus atau perkara untuk menemukan siapa pelakunya. Sidik jari juga berguna sebagai alat pemindai korban korban bencana alam atau tragedi kecelakaan yang korbannya tidak bisa di kenali.

Cara Kerja Teknologi Fingerprint

Fingerprint secara sederhana bekerja dengan cara ‘Merekam’ sidik jadi sesorang, kemudian menyimpan pola yang terbentuk. Identidikasi berjalan dengan cara mencocokan data yang telah tersimpan di dalam database. Apabila cocok, maka secara otomatis akses akan terbuka.

Sebuah sidik jari terdiri dari banyak sekali garis yang membentuk pola melingkar. Pola tersebut bisa jelas terlihat, misalnya saat kita melakukan cap jari dengan menggunakan tinta. Dari situ bisa kita lihat, satu sidik jari akan memakan waktu yang sangat lama.

Mesin pemindai hadir sebagi solusi untuk memindai dan menangkap tiga jenis pola dalam jari. Pola tersebut yitu, ujung garis (ridge ending), garis cabang (bifurcation), dan garis pendek (short ridge). Tiga bentuk detail dari sidik jari tersebut pada setiap manusia tidak pernah ada yang sama.

Mesin fingerprint membutuhkan alat sensor untuk memindai sidik jari manusia. Sensor yang di gunakan juga cukup beragam, mulai dari optical fingerprint imaging, sensor ultrasonik, sensor kapasitans, dan banyak juga sensor lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, proses identifikasi yang ada pada fingerprint memang terlihat sangat rumit daripada penggunaan kode angka atau pattern. Tetapi, sistem ini sangat memudahkan kita untuk memberikan suatu keamanan dan kenyamanan.

Jenis-Jenis Fingerprint

1. Fingerprint Absensi : Banyak sekali perusahaan menggunakan sensor fingerprint sebagai pengganti dari absensi manual. Dengan adanya alat ini, akan menyulitkan para pegawai-pegawai yang nakal dan sering bolos dalam pekerjaannya.

2. Fingerprint Ponsel : Hampir semua ponsel yang beredar saat ini sudah memakai teknolgi canggih yang satu ini. Penggunaan sensor yang ada pada ponsel berfungsi sebagai alat pengamanan, agar privasi sesorang bisa lebih terjaga.

3. Fingerprint Brankas : Sensor yang satu ini sama halnya pada penggunaan sensor yang ada pada smarphon atau ponsel. Konsep penerapannya sama, yaitu sebagai alat pengamanan. Tetapi, fingerprints ini membutuhkan tambahan msin yang harus terpasang di pintu.

 

Baca Juga Mengenal Hybrid Cloud Beserta Penjelasannya !