paypal

PayPal Siap Hadirkan Pembayaran Offline

PayPal sedang mengembangkan aplikasi konsumen baru untuk pengguna selulernya. PayPal juga menyatakan siap untuk memanfaatkan regulasi baru Uni Eropa, Digital Markets Act (DMA). Hal ini akan mulai diberlakukan untuk perusahaan raksasa teknologi seperti Apple dahulu.

Salah satu perubahan signifikan yang dibawa DMA adalah kemampuan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses teknologi NFC. Teknologi tersebut mendukung penggunaan Apple Pay sebagai aplikasi e-wallet mereka. Pengguna iPhone juga dapat beralih ke dompet seluler lain sebagai default mereka, di bawah pedoman baru.

Menanggapi Regulasi dan Kebutuhan Konsumen

Dalam laporan keuangan kuartal keempat, PayPal tidak banyak berbagi tentang rencananya terkait kepatuhan Apple terhadap DMA. Sebagian sebabnya karena Apple adalah perusahaan yang bekerja sama dengan PayPal saat ini. PayPal menawarkan layanan checkout dan pembayaran di perangkat Apple.

CEO PayPal, mantan eksekutif Intuit, menanggapi pertanyaan investor tentang teknologi NFC baru dengan mengatakan bahwa PayPal memantau situasi dengan cermat dan Apple adalah mitra hebat. Dia menambahkan bahwa pelanggan PayPal ingin menggunakan PayPal di luar dunia pembayaran online dan perusahaan sedang berupaya mewujudkannya.

Chriss mengatakan bahwa PayPal akan bekerja sama dengan Apple dan siap untuk memberikan layanan kepada pelanggan baik online maupun offline ketika teknologi NFC baru tersedia.

Upaya Sebelumnya dan Potensi Pasar Eropa

Ini bukan jawaban yang jelas, tetapi hal ini tentu menunjukkan raksasa pembayaran sedang mengerjakan sesuatu di area dompet seluler NFC, terutama mengingat komentar “solusi offline“. Pembayaran offline, yang berarti dilakukan di toko retail fisik, adalah area yang telah gagal diperluas oleh PayPal selama bertahun-tahun.

Di Uni Eropa, penetrasi dompet seluler tergolong cukup tinggi. Sebuah studi tahun 2023 mencatat bahwa mayoritas (72%) secara aktif menggunakan teknologi tersebut. Analisis lain menyatakan bahwa ukuran pasar pembayaran seluler Eropa diperkirakan mencapai $108,35 miliar pada tahun 2024, kemudian $373,29 miliar pada tahun 2029.

Meski Apple dan Google telah berkembang pesat, menurut studi tersebut 90% orang Eropa telah menggunakan layanan PayPal. Singkatnya, PayPal memiliki peluang besar untuk memanfaatkan aturan Apple yang dilonggarkan dalam waktu dekat.

Perubahan Apple dan Aplikasi Baru PayPal

Perubahan Apple yang didorong DMA akan mencakup API baru yang memungkinkan pengembang aplikasi menggunakan teknologi NFC dalam aplikasi perbankan dan dompet seluler mereka di seluruh UE.

Plus, Apple menambahkan kontrol baru yang memungkinkan konsumen memilih aplikasi pembayaran nirsentuh pihak ketiga sebagai default baru mereka. Dengan kata lain, PayPal dapat ditukar dengan Apple Pay, jika ia mengadopsi fungsi ini.

Chriss tidak menjelaskan kapan PayPal akan menerapkan solusi “offline” yang dimungkinkan oleh DMA, hanya mengatakan bahwa perusahaan akan “siap” untuk melakukannya, di beberapa titik setelah fungsi baru tersedia.

Selain itu, diketahui juga bahwa PayPal sedang mengembangkan aplikasi konsumen baru untuk membantu pengguna membangun kebiasaan keuangan yang lebih baik. Chriss mengakui pengalaman mobile PayPal saat ini kurang memuaskan, dan berharap aplikasi baru ini dapat meningkatkannya.

Baru-baru ini, PayPal memperkenalkan serangkaian fitur bertenaga AI. Penawaran cashback personalized dalam aplikasi dan smart receipt termasuk di dalamnya. Smart Receipts aka menawarkan saran tentang apa yang akan dibeli berikutnya dari merek yang sama.

PayPal sendiri telah mengumumkan kapan fitur baru tertentu akan diluncurkan. CashPass (cashback personalized) yang akan diluncurkan pada bulan Maret, dengan Smart Receipts akan menyusul hadir setelahnya.

Baca Juga: Synthetaic Temukan Pola dalam Data Besar Tanpa Label