Stellar Sleep, start up kesehatan pertama khusus mengatasi insomnia kronis, berhasil mengumpulkan dana awal sebesar $6 juta. Di Amerika Serikat saja, kebiasaan tidur yang buruk tidak hanya berdampak pada ekonomi. Ini juga berdampak memicu masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan depresi.
Banyak aplikasi dan perangkat membantu orang melacak dan memantau tidur. Namun, Stellar Sleep berbeda. Stellar Sleep fokus pada insomnia kronis. Insomnia kronis sendiri adalah kesulitan tidur 3 malam atau lebih dalam seminggu selama 3 bulan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pendiri Stellar Sleep, George Wang dan Edrei Chua.
Baik Wang maupun Chua sama-sama menderita insomnia kronis. Akan tetapi, mereka harus menunggu daftar tunggu selama enam bulan hingga satu tahun untuk bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis tidur. Alih-alih menunggu, mereka memutuskan untuk belajar sendiri tentang terapi tidur. Terapi tidur merupakan sebuah metode berbasis psikologi yang mengatasi akar penyebab insomnia.
“Garis depan pengobatan seharusnya psikologis,” kata Chua. “Namun, dokter seringkali hanya punya dua pilihan: memberikan obat resep atau memasukkan pasien ke daftar tunggu selama enam bulan. Selain itu, sebagian besar obat tersebut tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang dan tidak akan mengatasi masalah pada akar penyebabnya.”
Aplikasi Memenangkan Insomnia dengan Terapi Psikologi
Aplikasi mobile Stellar Sleep memanfaatkan metode tersebut untuk membantu pengguna memutus siklus malam tanpa tidur yang sering terjadi. Dengan membantu pengguna belajar kembali cara tidur nyenyak, penilaian klinis terhadap 500 pengguna membuktikan bahwa Stellar Sleep 50% lebih efektif daripada obat tidur.
Cara kerjanya adalah pengguna mengunduh aplikasi, membuat akun, lalu menyelesaikan penilaian awal sehingga Stellar Sleep dapat memahami gambaran lengkap di balik masalah tidur mereka. Aplikasi ini menggabungkan beberapa teknik, termasuk terapi perilaku kognitif, terapi penerimaan dan komitmen, dan wawancara motivasi.
Langganan aplikasi ini seharga $60 per bulan dan pengguna dapat menghubungkan perangkat yang dapat dikenakan mereka. Kemudian, Stellar Sleep akan membangun program interaktif khusus yang membimbing mereka setiap hari untuk belajar cara tidur nyenyak lagi. Program ini semakin cerdas seiring berjalannya waktu untuk memberikan personalisasi tambahan berdasarkan statistik tidur pengguna.
Rencana Start Up ke Depan dengan Dana Baru
Pendanaan baru ini merupakan pendanaan institusional pertama untuk Stellar Sleep. Pendanaan ini dipimpin oleh Initialized Capital dengan partisipasi dari perusahaan seperti Y Combinator, Lombardstreet Ventures, Switch Ventures, Moonfire Ventures, Scrum Ventures, 8vdx, dan Goodwater.
Wang dan Chua berniat menggunakan modal baru untuk meningkatkan jumlah konten dan kurikulum yang ditawarkan di aplikasi. Mereka juga ingin meningkatkan jumlah kemitraan klinis untuk memahami praktik dan pasien mereka untuk kemudian memberikan personalisasi tambahan pada pengalaman pengguna.
“Kami fokus pada peningkatan produk kami untuk memastikan bahwa kami dapat membantu siapa pun yang mengalami insomnia kronis, apa pun penyebabnya atau di mana pun mereka saat ini dalam kehidupan mereka,” kata Wang. “Kami juga bertujuan untuk menyebarkan program ini kepada sebanyak mungkin orang dan meningkatkan sisi distribusi.”
Dengan pendekatan berbasis terapi psikologi yang dipersonalisasi, Stellar Sleep menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi insomnia kronis yang dialami jutaan orang di seluruh dunia. Aplikasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan bagi banyak orang, sekaligus mengurangi beban ekonomi yang ditimbulkan oleh gangguan tidur.
Baca Juga: Media Sosial Tak Aman: Alasan Kongres AS Gagal Bertindak