robot masjidil haram
teknologi terbarukan yang memudahakan para jamaah haji terlebih konidi pandemi sekarang

Teknologi Terbarukan, AI dan Robot Di Masjidil Haram

Ibadah haji 2021 telah berakhir, dengan jemaah melaksanakan Tawaf Wada atau Tawaf Perpisahan di Baitullah. Arab Saudi menggelar penyelengaraan ibadah haji 1442 H pada Sabtu 17 Juli 2021  hingga Jumat 23 Juli 2021.

Penyelenggaraan haji tahun ini berjalan cukup sukses. Adanya dukungan teknologi yang membantu jemaah melaksanakan ibadahnya di tengah pandemi COVID-19.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi memang telah mengenalkan sejumlah inovasi. Yang paling utama terdapat pada Masjidil Haram dan Nabawi, untuk kemudahan dan menjaga keselamatan jemaah haji dalam melakukan ibadahnya.

Kecanggihan Robot di Masjidil Haram

Inovasinya sendiri terdiri dari teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan robot yang mampu melakukan banyak hal. Penyetrilisasi serta distribusi air Zamzam yang diberkati di Masjidil Haram tanpa sentuh.

Saudi Press Agency melaporkan, Kepresidenan semakin menggunakan robot untuk sterilisasi, pengendalian epidemi, dan distribusi air Zamzam.

Kartu Pintar Haji

Pemerintah Arab Saudi juga membuat kecanggihan terbarukan. Teknologi ini akan sangat membantu terlebih kondisi covid-19 seperti sekarang, adalah kartu haji elektronik.

Kartu ini memungkinkan jemaah mengakses sejumlah situs keagamaan, akomodasi, hingga kebutuhan transportasi tanpa harus kontak fisik.
Kartu yang terbuat dari plastik ini tersedia dalam warna hijau, merah, kuning, dan biru. Masing-masing warna menyesuaikan tanda di tanah yang memandu jemaah melalui berbagai tahapan haji.
Setiap kartu tersebut berisi informasi dasar para jemaah. Datanya terdiri dari nomor registrasi, detail lokasi akomodasinya, nomor ponsel, hingga nomor ID pemandunya.

Robot Sterilisasi hingga Pembawa Air Zamzam

Pemerintah Arab Saudi juga memanfaatkan robot di Masjidil Haram dan Nabawi dalam menyelenggarakan ibadah haji 2021. Salah satu fungsi dari robot ini adalah untuk sterilisasi.

Robot khusus menggunakan sistem kontrol yang diprogram melakukan disinfektan pada peta enam tingkat yang terinstal. Sejumlah robot ditempatkan di area seluas 600 meter dari halaman Masjidil Haram.
Robot tersebut memiliki alat sterilisasi yang menampung lebih dari 23,8 liter, dengan tingkat konsumsi 2 liter per jam. Direktur Urusan Teknis dan Layanan Naif Al-Jahdali mengatakan, robot ini mampu bekerja selama lima hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.