Hallo sobat teknosio, kali ini mimin akan share kembali tentang bahayanya serangan jaringan Man In The Middle. Banyak pengguna internet yang belum tau tentang bahayanya serangan jaringan salah satunya Man In The Middle. Serangan ini cukup berbahaya karena sebagian besar orang tidak sadar bahwa mereka sedang menjadi korban.
Apa itu Serangan Man In The Middle ??
Man in The Middle merupakan salah satu serangan cyber yang di lakukan untuk mencuri informasi data pribadi serta memata-matai data akun seseorang. Serangan ini cukup berbahaya karena sebagian besar orang tidak sadar bahwa mereka sedang menjadi korban.
Bagaimana Teknik Serangan Man In The Middle ??
Teknik dalam penggunaan serangan ini perlu teman-teman tau karena untuk mengetahui respown dari serangan jaringan Man In The Middle. Dengan mengetahui respown tersebut teman-teman bisa waspada mengantisipasi adanya serangan jaringan tersebut.
Satu teknik hacking digunakan dalam serangan ini adalah dimana seseorang Hacker menempatkan dirinya berada di tengah-tengah dua perangkat yang saling berkomunikasi. Karena hacker berada di tengah-tengah komunikasi maka dia dapat membaca, memodifikasi atau mencekal paket yang akan dikirim/diterima kedua perangkat tersebut. Bisa di lihat pada gambar di atas tersebut hacker sedang melakukan serangan kepada client melalui media database server pada website . Dimana database pada website merupakan tempat dari kumpulan data informasi pada akun korban.
Baca Juga tentang 4 Jenis Layanan Server Yang Sering Digunakan Oleh Perusahaan
Cara Kerja Serangan Man In The Middle
Terdapat Web di mana web tersebut di akses oleh pengguna untuk mendapatkan informasi seputar website yang di kunjungi. Serangan Man In The Middle bisa di lakukan ketika pengguna melakukan akses ke web. Setelah pengguna mengakses web tersebut maka di tengah jalur komunikasi data terdapat seseorang hacker. Di mana hacker melakukan modifikasi dan mengubah suatu web agar pengguna di arahkan web situs yang di buat hacker. Hacker pun bisa mendapatkan informasi dari aktifitas yang sedang dan akan di lakukan oleh pengguna. Seperti aktifikas melakukan login ke dalam website, melakukan transaksi jual beli, dan melakukan aktifitas memasukan data informasi pribadi.
Serangan Man In The Middle pada Website
Website menggunakan protokol HTTP dan HTTPS. Pada protokol HTTPS terdapat pada suatu website maka situs akan secure dan aman di pakai oleh pengguna. Protokol HTTPS mempunyai keamanan dari serangan jaringan Man In The Middle. Di mana kemanan tersebut mencegah terjadinya attacker dari seseorang hacker tidak bisa memodifikasi, mengubah, dan mencekal paket dari sumber ke tujuan.
Sedangkan Protokol HTTP rentan untuk bisa di serang karena protokol HTTP source code dari website terbuka dan bisa di akses oleh orang lain. Salah satu yang berbahaya di akses oleh seseorang hacker melakukan serangan Man In The Middle untuk mendapatkan informasi data dari pengguna.
Contoh lain dari website dengan protokol HTTP adalah https://teknosio.com
Contoh lain dari website dengan protkol HTTPS adalah https://teknosio.com
Baca Juga Tentang Perbedaan Kelebihan dan Kekurangan HTTP dan HTTPS pada suatu Website.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas bisa di ambil kesimpulan bahwa serangan Man In The Middle sangat berbahaya jika tidak di cegah. Untuk mencegah adanya serangan Man In The Middle adalah dengan cara mengetahui tipe atau karakter dari serangan jaringan tersebut. Tipe atau karakter dari serangan Man In The Middle bisa di lihat dari cara kerja atau proses serangan yang di lakukan oleh seseorang hacker. Jadi untuk mencegah adanya serangan jaringan maka perlu memberikan keamanan sendiri dari sisi server karena server merupakan tempat atau wadah untuk mengelola data informasi suatu website. Pada website tersedapat informasi data dari pengguna yang tersimpan di database. Di situlah data tersebut bisa akses oleh hakcer maka perlu kemanan double untuk mencegah adanya serangan jaringan. Kemanan double tersebut bisa di lakukan pada sisi layanan server yang digunakan.
Baca Juga tentang 4 Jenis Layanan Server Yang Sering Digunakan Oleh Perusahaan.