Aplikasi “Kimi” Ditarik dari App Store: Waspada Streaming Ilegal!

Aplikasi “Kimi” secara mengejutkan melampaui popularitas layanan streaming terkenal seperti Netflix dan Prime Video dalam daftar aplikasi hiburan gratis teratas di App Store.

Namun, kejayaan Kimi ini tidak berlangsung lama. Hal ini dikarenakan Apple secara resmi menghapus aplikasi tersebut.

Penghapusan aplikasi Kimi oleh Apple diakibatkan Kimi menyediakan akses bagi pengguna untuk menonton film bajakan.

Dari Tes Mata Menjadi Perpustakaan Film Bajakan

Dilansir dari Wired, Kimi awalnya menyamar sebagai aplikasi tes mata dengan meminta pengguna untuk bermain tebak perbedaan dari foto serupa. Faktanya, aplikasi ini sama sekali tidak berfungsi seperti apa yang sudah diklaim.

Alih-alih menguji penglihatan, Kimi justru menyediakan akses ke film bajakan, termasuk film blockbuster terbaru.

Selanjutnya, kualitas konten yang ditawarkan Kimi juga bervariasi, hal ini mengingatkan kita pada praktik pencarian film online sebelum era layanan streaming.

Sebagai contoh, film “Poor Things” yang dibintangi oleh Emma Stone dilaporkan buram dan berbintik. Sementara itu,  film lain yang tersedia dalam kualitas tinggi justru dipenuhi oleh iklan yang mengganggu di bagian atas layar.

Memberikan Kemudahan bagi Pengguna

Aplikasi Kimi ini sangat mudah untuk digunakan. Pengguna hanya perlu mengunduh dan membuka aplikasi untuk mulai menonton.

Cara kerjanya juga mirip dengan layanan Popcorn Time yang kini sudah tidak beroperasi, yakni menawarkan pembajakan film.

Apple Tidak Menoleransi Adanya Kebohongan

Apple menanggapi laporan mengenai Kimi dengan sigap. Juru bicara mereka mengatakan kepada Wired bahwa saat proses peninjauan, Kimi memang mengajukan diri sebagai platform tes mata.

Setelah mengetahui taktik bait and switch, Apple langsung menghapus aplikasi ini dari App Store dan mengeluarkan pengembangnya dari program Apple Developer.

Mereka juga menambahkan bahwa Apple secara tegas tidak mentolerir aplikasi penipuan dan aplikasi dengan fitur tersembunyi atau tidak terdokumentasi.

Tantangan Keamanan App Store dan Dilema Streaming Berbayar

Apple terkenal dengan kebijakan privasi dan keamanan yang sangat ketat, serta memastikan aplikasi yang tersedia di App Store adalah aplikasi legal dan terpercaya.

Ketika memberikan pengumuman mengenai cara untuk mematuhi Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa, Apple menyatakan bahwa toko aplikasi yang muncul di platform mereka harus memiliki aturan dan alat moderasi yang ketat.

Akan tetapi, kasus Kimi ini menjadi pengingat bagi Apple untuk meningkatkan kembali pengawasan di App Store.

Hal ini dikarenakan, apabila semakin banyak pengguna yang mengeluhkan biaya berlangganan layanan streaming , tidak menutup kemungkinan pembajakan ini akan terjadi kembali atau bahkan lebih meningkat dari yang sebelumnya.

Baca Juga: Menelusuri Jejak AI: Verifikasi Konten untuk Melawan Misinformasi