Konten Kreatif TikTok © Alexander Shatov

Tingkatkan Produksi Konten Kreatif, Kominfo Manfaatkan TikTok

Tiktok merupakan aplikasi yang sedang naik daun, sehingga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanfaatkan aplikasi tersebut untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik. Selain itu, aplikasi ini juga termasuk sebagai salah satu platform media sosial yang paling digemari.

“Indonesia merupakan pengguna TikTok terbesar ke – 4 di dunia. Aplikasi TikTok memberikan kemudahan bagi content creator memberikan pesan dan berkreasi lewat video singkat,” ujar Gunawan.

Menurut Bambang Gunawa selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Ruang digital harus tetap terjaga bersih dari konten-konten negatif, yang mana pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk hal tersebut.

Dalam meningkatkan kualitas produksi-produksi konten kreatif masyarakat, Kominfo mengadakan suatu kegiatan pelatihan pembuatan konten TikTok. Kominfo menamai kegiatan pelatihan ini Bengkel Digital Teras Negeriku: “Riding The Wave: Tiktok Content”.

“Pemanfaatan aplikasi media sosial sebagai bagian dari komunikasi publik, melalui workshop ini, harapannya masyarakat turut aktif menghadirkan konten-konten positif guna menangkis konten negatif dan hoaks,” Ucap Bambang secara tertulis.

Tips Membuat Konten TikTok Kreatif

Menurut keterangan seorang Content Creator TikTok, Marinanda Azahra Muhibah, ia membagikan tips dalam membuat konten TikTok yang kreatif. ia menyampaikan bahwa TikTokers harus membuat konten yang bernilai positif, bermanfaat dan memberikan motivasi bagi penontonya. Perlu menjadi perhatian bersama juga, tidak selamanya membuat konten yang viral tidak harus konten negatif.

“Justru jadi content creator itu akan lebih memuaskan jika mendapatkan komentar yang positif dari netizen, Manfaat TikTok buat masyarakat, selain menghibur juga bisa menjadi sumber pengetahuan,” ucap Marinanda.

Sementara, Meth Junior Muhammad yang merupakan salah satu TikTokers serta Brand Social Media Spesialist memberikan tips. Bagi yang hendak membuat konten, butuh perlakuan secara serius dan dengan konsep yang matang.

“Jangan pernah syuting setengah-setengah. Kebanyakan orang bikin konten itu main-main, setengah-setengah. Padahal bisa memfokuskan diri untuk bikin konten TikTok, anggap aja syuting profesional. Shoot with your best mood. Nah lalu edit dengan maksimal, pasang sound, lalu edit dengan benar supaya enak ditonton,” katanya.

Menyematkan hashtag saat memposting konten video itu juga penting bagi pemula, menurutnya. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan segmentasi penonton dari unggahan video pemula.

“Kalau untuk awal-awal konten-konten perlu memakai hashtag karena menentukan ke mana video itu akan muncul di FYP (For you page) pengguna TikTok. Hashtag harus sesuai dengan unggahan konten, misal kalau bikin konten olahraga, berikan hashtag #sport. Kalau gak pakai hastag nanti videonya tersebar saja, tanpa audience yang pas,” tutupnya.