Kerja Sampingan © Lifepal by Aulia Akbar

Aplikasi Pencari Kerja Sampingan Melambung Selama Pandemi

Selama pandemi platform yang mendapatkan traksi justru Aplikasi solusi manajemen tenaga kerja Sampingan yang berdiri pada tahun 2018.

Kawan Sampingan merupakan sebutan dari Sampingan yang memiliki lebih dari 1 juta mitra, dimana tersebar di 80 kota di Indonesia pada 150 perusahaan. Kenaikan jumlah mitra secara full-time ataupun part-time selama masa pandemi tercatat sebesar lebih dari 3 kali lipat.

Terdapat 29,4 juta orang di Indonesia yang terdampak langsung dari adanya pandemi Covid-19 pada data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), data tersebut kontras dengan pernyataan sebelumnya. Mereka yang mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan tanpa upah termasuk ke dalam jumlah data tersebut.

Wisnu Nugrahadi  yang merupaka CEO dan Co-Founder Sampingan mengatakan, para pekerja termasuk kerah biru (blue collar) butuh lebih dari sekadar sistem pencocokan kerja (job match maker) yang baik. ”Terutama di saat pandemi seperti sekarang ini. Mereka butuh sistem yang membuat keseluruhan proses pekerjaan lebih mudah, seperti rekrutmen, pelatihan di tempat kerja, proses penggajian, hingga asuransi kesehatan,” katanya.

Pelayanan yang mereka berikan kepada pengguna yakni berbagai kebutuhan pekerjaan termasuk logistik dan pergudangan (logistics & warehousing), riset (research), pemasaran lapangan (field marketing), dan administrasi (back office).

Menurut Wisnu, tiga layanan utama saat ini telah tersedia. Pertama Sampingan Systems, yakni software as service (SaaS) yang bertujuan untuk mencari atau mengelola tenaga kerja mereka,sehingga dapat memudahkan pebisnis. Kedua, Sampingan Manpower yang memudahkan perusahaan memenuhi kebutuhan SDM melalui layanan perekrutan dan staffing pekerja. Ketiga, Sampingan Solutions, yakni solusi yang bertujuan untuk mengatur seluruh proses dari staffing pekerja.

Wisnu mengatakan, mempekerjakan pekerja yang beragam merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh perusahaan. Mulai efisiensi waktu untuk menentukan kandidat cocok, kurangnya tenaga dan waktu untuk mengawasi kinerja pekerja, serta tingginya biaya untuk proses staffing dalam jumlah besar.

“Kami membantu perusahaan mengembangkan bisnisnya secara fleksibel,” beber Wisnu.

Sejak September 2020 salah satu pengguna bernama Fikri bergabung menjadi Kawan Sampingan dan saat ini memiliki pekerjaan sebagai sales canvasser. Pekerjaan dia sebelumnya yakni sebagai wedding organizer. ”Saya terpaksa berhenti bekerja dan tidak memiliki pemasukan sama sekali selama lima bulan. Tak lama, teman saya merekomendasikan mencari kerja lewat aplikasi Sampingan,” ucapnya.