WhatsApp
© @google play

WhatsApp Uji Coba Backup Pada Cloud Terenkripsi

Saat pengguna WhatsApp mengirim pesan, perusahaan memastikan percakapan antara pengguna satu dengan yang lain terlindung olehi enkripsi end-to-end. Artinya, pihak lain tidak dapat dengan mudah melihat apa yang ada dalam pesan.

pihak berwenang dapat meminta akses atas data tersebut, jika pengguna WhatsApp menyimpan data backup pada cloud.

Menurut laporan theverge, sistem enkripsi mandiri pada data cadangan pengguna yang tersimpan pada cloud telah aktif dalam pembaruan beta terbaru pada Android (2.21.15.5).

kemampuan untuk mengenkripsi data cadangan pengguna pada cloud membuat riwayat obrolan dan media WhatsApp dicadangkan dengan aman.

Dengan syarat, jika pengguna lupa kode sandi, data cadangan tersebut akan terkunci secara permanen. Pihak WhatsApp tidak dapat masuk dan mengakses data tersebut.

Saat ini sejumlah pengguna telah menjadi penguji beta fitur ini, sebelum akhirnya meluncur untuk seluruh pengguna.

Baca juga : Valve Telah Meluncurkan Konsol Gaming Steam Deck

Layanan chatting milik Facebook yaitu facebook messenger kini juga tengah menguji fitur multi-perangkat, yang mana satu akun bisa terpakai secara bersamaan maksimal pada 4 perangkat, tentu dengan tetap mempertahankan enkripsi end-to-end.

Bicara mengenai kemampuan penggunaan WhatsApp di multi-perangkat yang saat ini masih tahap pengujian coba dalam versi beta. WhatsApp Head, Will Cathcart mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu lama untuk membuatnya jadi kenyataan.

Menurutnya, tantangan teknis ada upaya agar WhatsApp tetap mendapat dukungan enkripsi end-to-end meski bisa terakses dari empat perangkat berbeda.

“Kami mengerjakan hal ini dalam waktu lama. Hingga kini, WhatsApp hanya bisa tersedia dalam satu perangkat dalam satu waktu serta dengan dukungan web yang berjalan dengan cara mirroring smartphone. Artinya, ponsel harus tetap aktif dan terhubung ke internet (untuk bisa menjalankan versi web ),” ujarnya.

Pada blog yang diunggah, Will Cathcart mengatakan lebih lanjut mengenai apa yang sudah dilakukan tim Whatsapp untuk menjaga keamanan percakapan.

Melalui perbandingan dari dua gambar, Will Cathcart menjelaskan, sebelumnya smartphone pengguna mengelola kunci yang menentukan identitas dan kemampuan perangkat untuk mengenkripsi atau dekripsi pesan.

Sinkronisasi terenkripsi juga berlaku untuk riwayat pesan, nama kontak, dan data lainnya dengan kunci tetap dapat bertahan pada perangkat individual.