SIsi Bahaya dari Benefit Penggunaan VPN

Istilah VPN tentunya sudah tidak asing bagi kita. Aplikasi yang dapat mempermudah kita untuk meng-eksplor web atau laman yang tidak diizinkan oleh Pemerintah seperti stream film web, komik web dan lainnya.

Kita sebagai pengguna segala device dan platform harus selalu menjaga data privasi agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain. “Data is the new oil”. Ungkapan yang menggambarkan betapa berharganya data milik pengguna internet. Dan karena inilah perusahaan teknologi pada pasar global sana dapat sukses besar.

Dan untuk menjaga data privasi, kita perlu berhati hati setiap ingin membuat keputusan untuk apapun itu termasuk memakai aplikasi /platform baru.

 

Bahaya VPN

Sedikit dari kita yang tau bahwa kemudahan yang VPN berikan kepada kita ternyata ada sisi bahaya nya. Pernahkah kalian dengar ungkapan “if you’re not paying for it, you’re the product”. Apa maksudnya ?. VPN ini merupakan salah satu layanan gratis untuk para penggunanya dan ada in app purchase jika ingin fitur lebih.

Bagaimana jika pengguna hanya memakai yang gratis dan tidak ada yang ingin berbayar ?, Bagaimana mereka mendapatkan income ?. Yaitu dengan menjual data para penggunanya kepada perusahaan-perusahaan teknologi pada pasar global sana.

Jadi berikut beberapa bahaya yang akan timbul jika kita menggunakan VPN yang gratis tanpa memikirkan bahaya nya.

Mengancam kemanan perangkat

Salah satu bahaya nya adalah mengancam kemanan perangkat kalian. Walaupun sebenarnya fungsi utama dari VPN adalah melindungi akses internet pengguna-nya  dari resiko peretasan, tetapi sudah banyak VPN yang ter-indikasi malware dalam pasar global.

 

Melacak aktivitas online dan pencurian data pengguna

Seperti yang telah penulis jelaskan, sudah banyak aplikasi VPN pasaran yang menyalahi fungsi utamanya yaitu untuk melindungi akses internet pengguna-nya. Karena alasan ini, sangat berbahaya jika menggunakan VPN gratis saat melakukan kegiatan-kegiatan sensitif seperti mengakses aplikasi mobile banking atau melakukan transaksi di e-commerce. Pasalnya, server dari VPN tersebut dapat menyimpan data pengguna, dan penyalahgunaan data bisa mereka lakukan setelahnya.

 

Spam Iklan

Konsekuensi lainnya adalah pengguna yang akan terus ter-ganggu oleh iklan yang bermunculan pada perangkatnya. Dan tidak hanya sebagai pengganggu, iklan ini ingin pengguna salah kunjung ke link berbahaya agar peretas dapat melancarkan aksinya.

 

Ip untuk Network Endpoint

Sering terjadi bahwa, penyedia layanan VPN gratis menggunakan IP address komputer atau pc para pengguna sebagai bandwidth.

 

Serangan Men In the Middle

Bahaya salah satunya lagi adalah serangan “Men In the Middle” yang maksudnya adalah serangan ke kominikasi sistem komputer satu dengan lainnya. Serangan peretas ini cukup mematikan, mengapa ?. Karena mereka dapat membaca, membajak, mencuri data, dan dapat memberikan hadiah berupa malware jahat pada para pengguna-nya

 

 

Baca juga : Hubungan Pandemi dengan Screen Time Gadget