Antara ZOOM dan Google Meeting

Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak hal, termasuk dalam hal pekerjaan. Hampir semua kegiatan perkantoran terhenti dan pemerintah mengajukan bahwa semua perkantoran untuk membuat kegiatan pekerjanya menjadi work from home atau bekerja dari rumah dan menjadi video conference. Pemerintah mengeluarkan pengajuan karena guna untuk memutus rantai COVID-19 tanpa melumpuhkan sektor perekonomian. Karena hal tersebut banyak platform yang naik daun popularitasnya dan sosial media yang meningkatkan fiturnya agar dapat bersaing, yaitu ZOOM dan Google Meet.

ZOOM

Merupakan aplikasi komunikasi yang adaptif karena dapat digunakan pada perangkat seluler dan laptop. Aplikasi yang didirikan oleh Eric Yuan ini memberikan beberapa fitur yang dapat memanjakan penggunanya, seperti :

Video dan Audio HD

Menggunakan aplikasi ini, pengguna tidak perlu khawatir akan kualitas gambar dan suara yang dihasilkan karena aplikasi ini telah ter

dukung oleh kualitas high definition atau HD dari pengaturan yang dapat diatur sendiri.

Layar Presentasi

Fitur ini memberikan kesempatan pengguna untuk memperlihatkan apapun itu yang ingin diperlihatkan kepada para anggota rapat. Dan juga ada fitur menarik lainnya dalam layar presentasi ini seperti catatan penting dan lainnya.

Keamanan

Fitur end-to-end encryption dihadirkan dalam aplikasi ini untuk mejamin kemanan para penggunanya. Walaupun beberapa waktu lalu sempat viral bahwa orang lain dapat masuk atau iseng mengganggu, pihak ZOOM Technologies bertindak dan memperbarui keamanannya menjadi lebih aman lagi demi kenyamanan penggunanya..

Rekaman layar dan Transkrip

Pengguna Zoom dapat merekam segala aktivitas saat video conference dilaksanakan. Dan hal tersebut dapat memanjakan pengguna untuk baik meng-evaluasi presentasi, menonton ulang pelajaran dan hal lainnya.

Fitur Penjadwalan

Aplikasi ini terhubung dengan Google Calendar, jadi pengguna Zoom juga dapat melakukan penjadwalan untuk mengingatkan mereka tentang jadwal rapat/video conference kapan akan dilaksanakan. Baik itu jadwal harian, bulanan dan lainnya secara terjadwal.

Obrolan dalam Rapat

Saat melakukan video conference pun pengguna juga diberikan kenyamanan dalam hal mengobrol sesama peserta meeting. Pengguna pun dapat mengirimkan file dalam kolom chat.

Google Meet

Aplikasi ini merupakan produk dari Google yang hasil penggabungan antara Google Hangouts dan Google Chat. Langkah efektif Google untuk menggabungkan 2 aplikasi tersebut ternyata membuat popularitas dan keuntungan meningkat.

Google Meet membagi menjadi beberapa paket untuk membedakan durasi meeting dan kapasitas peserta. Berikut ringkasannya :

Gratis

Semua pengguna umum Google dapat menggunakan layanan ini dengan gratis atau tanpa berbayar dengan batas waktu meeting 60 menit dengan kapasitas 100 peserta.

Google Workplace Essentials

Dalam paket ini, pengguna dikenakan $8 per pengguna/bulan. Dengan durasi meeting hingga 300 Jam dengan kapasitas 150 peseta. Dan paket ini memberikan fitur simpan rekaman meeting otomatis ke Google Drive yang sudah ter-upgrade ke 100GB dengan layanan 24 jam.

Google Workplace Enterprise

Paket ini mengenakan biaya tergantung dari perusahaanya. Dengan durasi meeting hingga 300 jam dengan kapasitas 250 peserta, Dan paket ini juga memberikan kapasitas Google Drive menjadi unlimited. Paket ini juga memberikan layanan live streaming 100.000 penonton dengan layanan kemanan 24 jam

Dan Google Meet juga memberikan layanan atau fitur yang dapat memanjakan penggunanya, seperti :

Durasi dan kapasitas peserta yang terbagi menjadi beberapa paket seperti penjelasan sebelumnya.
Dapat melakukan rapat dengan nomor dial-in.
Jika pengguna edisi G-Suite Enterprise ingin menggunakan nomor dial-in, jadi kata sandi dan password pengguna ini akan terlindungi.
Sudah pasti terhubung dengan Google Calendar agar dapat terjadwal meetings dan penggunanya.
End-to-end encryption antara semua penggunanya