Gemini Ultra: Persaingan Baru di Dunia AI
Google telah memperkenalkan aplikasi AI terbaru bernama Gemini Ultra, yang diklaim pesaing ChatGPT. Gemini ini diklaim lebih unggul dari ChatGPT. Kehadiran Gemini ini menunjukkan bahwa Google tidak boleh dianggap remeh dalam persaingan AI, terutama setelah tertinggal dari OpenAI sebelumnya.
Sebagai pesaing ChatGPT Gemini Ultra berhasil melampaui GPT-4 dalam sebagian besar tolok ukur yang umum digunakan.
Dalam tes pemahaman bahasa multitugas (MMLU), Gemini Ultra bahkan dapat melampaui kemampuan manusia. Ini menunjukkan bahwa Google telah membuat langkah maju yang signifikan dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Langganan berbayar “Gemini Advantage” yang menawarkan akses ke model Ultra ditawarkan dengan harga $19,99 per bulan di Amerika Serikat. Meskipun demikian, apakah ini sudah cukup untuk membuat saham Alphabet layak dibeli tanpa pikir panjang?
Keunggulan dan Keterbatasan Gemini Ultra
Meskipun Gemini Ultra memiliki keunggulan dalam beberapa bidang dibandingkan GPT-4, namun belum dapat sepenuhnya menggantikan ChatGPT.
Meskipun Gemini menunjukkan performa yang mengesankan dalam banyak aspek, namun masih ada ruang untuk perbaikan.
Dampak finansial jangka pendek dari langganan Gemini Advantage terhadap Alphabet juga masih belum jelas. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah langganan ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan keuntungan Alphabet dalam waktu dekat.
Prospek Masa Depan dan Kesimpulan
Meskipun demikian, kehadiran Gemini Ultra dianggap sebagai kabar baik untuk Google Cloud yang berada dalam persaingan ketat dengan Microsoft Cloud yang memanfaatkan GPT-4.
Integrasi Gemini ke berbagai aplikasi lain seperti Google Maps, Flights, dan YouTube, serta kemungkinan integrasi dengan Gmail dan aplikasi produktivitas, dapat meningkatkan nilai tambah bagi pengguna.
Kembali ke pertanyaan apakah saham Alphabet layak dibeli tanpa berpikir panjang, jawabannya mungkin bergantung pada risiko dan ekspektasi investor.
Meskipun Gemini menjanjikan, namun masih ada banyak variabel yang harus dipertimbangkan. Terlepas dari itu, Google telah menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di garis depan dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Dengan prospek yang cerah di masa depan, saham Alphabet tetap layak dipertimbangkan, namun investor perlu melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Baca Juga: SIsi Bahaya dari Benefit Penggunaan VPN